MAJENE, MASALEMBO.ID – Pihak Kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait kematian seorang perempuan inisial WR, yang ditemukan meninggal di Dusun Pelattoang, Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Minggu (2/2/2025) sore.
Sebelumnya beredar informasi bahwa korban melakukan aksi bunuh diri, namun Kapolsek Sendana IPTU H. Ashari menyatakan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.
“Kita belum bisa simpulkan apakah bunuh diri, atau dibunuh,” ujar Ashari, Minggu malam.
Ashari mengungkapkan bahwa tim penyidik telah menemukan adanya luka pada tubuh korban.
“Iya ada luka di bagian tangan korban, tapi kita tetap asas praduga tak bersalah, kita masih melakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Kata Ashari, saat ini polisi sedang memeriksa suami korban yang datang melaporkan diri ke Polsek Sendana.
Sementara itu, keluarga korban meminta kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi tentang penyebab kematian korban. Melalui akun media sosial, Surianti Ruhan, yang disebut-sebut sebagai kerabat korban, menghimbau agar pengguna media sosial menghormati perasaan keluarga yang sedang berduka.
“Biarlah polisi dan dokter menjalankan dulu tugasnya, kita tunggu keputusannya,” tulis Surianti dalam unggahannya yang telah dibagikan 507 kali dan mendapat 124 komentar hingga pukul 21:56 WITA.
Pihak keluarga juga berharap agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas penyebab kematian alumnus STIKES Bina Bangsa Majene tersebut. (har/red)