MAJENE, MASALEMBO.ID – Seorang pemuda berinisal M (27 tahun) ditemukan meninggal dunia diduga akibat bunuh diri dengan gantung diri di kediamannya di Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Menurut keterangan Polsek Sendana, peristiwa nahas ini terjadi pada dini hari Jumat (21/3/2025). Korban ditemukan oleh ibunya sekitar pukul 02.30 WITA saat hendak membangunkannya sahur.
Ibu korban ketika bangun tidak menemukan anaknya di tempat tidur biasa di dekat ruang tamu. Setelah mencari ke beberapa kamar, ia membuka tirai kamar belakang yang telah dialihfungsikan sebagai gudang dan menemukan korban dalam keadaan tergantung dengan tali di leher.
Kapolsek Sendana IPTU H Ashari mengatakan, ibu korban yang berusia 55 tahun ketika menemukan putranya dalam kondisi tergantung langsung berteriak. Lalu anaknya yang lain segera menuju ke tempat kejadian. “Putranya yang lain bersama temannya segera datang dan menurunkan tubuh korban yang sudah kaku dengan cara memotong tali menggunakan pisau,” ujar Ashari.
Kapolsek juga mengungkap bahwa berdasarkan keterangan saksi, kondisi M saat ditemukan sudah menunjukkan tanda-tanda meninggal dunia dengan bekas lilitan tali pada leher, lidah menjulur keluar, dan terdapat bercak darah yang sudah mengering di bagian mulut.
Keluarga korban menyampaikan bahwa M baru sekitar dua bulan tinggal di rumah setelah kembali dari bekerja di Siwa, Kabupaten Wajo. Kepulangannya dikarenakan baru selesai menjalani operasi penyakit usus turun yang dideritanya.
Kapolsek Sendana, IPTU H Ashari yang memimpin penanganan TKP segera setelah menerima laporan sekitar pukul 05.00 WITA mengatakan pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum atau otopsi.
Hingga kini belum diketahui motif dibalik aksi nekat korban yang berujung pada hilangnya nyawa dirinya sendiri. (Har/red)