MAJENE, MASALEMBO.ID – Masih dalam suasana Idul Fitri 1446 Hijriyah, Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Majene terus mengintensifkan upaya pengamanan di wilayah perairan Majene.
Hal ini demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif, seperti pengamanan pemberangkatan KM. Sabuk Nusantara 93 Perintis dari Pelabuhan Passarang Kelurahan Totoli Kecamatan Banggae menuju Pelabuhan Silopo, Kabupaten Polewali Mandar, Minggu (13/4/2025).
Pengamanan ini merupakan bagian dari rutinitas yang konsisten dilakukan Satpolair Polres Majene, baik saat proses keberangkatan maupun saat kegiatan bongkar muat penumpang di pelabuhan atau Dermaga di wilayah Kabupaten Majene.
Kasat Polair Polres Majene, Iptu Armin menyampaikan, pengamanan untuk memberikan jaminan keamanan secara maksimal kepada masyarakat, khususnya para penumpang kapal laut, guna mencegah potensi gangguan keamanan maupun tindak kriminalitas di area pelabuhan.
“Kami terus berupaya memastikan seluruh proses berjalan dengan tertib dan aman. Kehadiran personel di lokasi adalah bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman sepenuhnya kepada masyarakat, terutama para penumpang kapal yang hendak melakukan perjalanan laut,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah penumpang yang diberangkatkan KM. Sabuk Nusantara 93 tercatat sebanyak 354 orang, terdiri dari 293 penumpang dewasa, 54 anak-anak, dan 7 bayi.
“Kegiatan pengamanan ini turut melibatkan koordinasi lintas sektor dan dilakukan dengan pendekatan humanis kepada para penumpang. Satpolair juga memberikan imbauan kepada seluruh pengguna jasa pelayaran agar tetap waspada dan menjaga keselamatan pribadi selama pelayaran berlangsung,” pintanya.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Polres Majene dalam mendukung kelancaran aktivitas transportasi laut sekaligus menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah pesisir Majene. (ahn)
