MAMUJU, MASALEMBO.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat kembali memantau posko bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna mengantisipasi arus balik mudik lebaran Idul Fitri 1446 H.
Pelaksana Harian (Plh) Sekprov Sulbar Herdin Ismail mengatakan, berbagai langkah antisipasi agar kelancaran mobilitas pemudik berjalan lancar. Termasuk berkordinasi dengan sejumlah pihak.
“Kita sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk meminimalisir hambatan selama periode arus balik,” kata Herdin, Kamis 3 April 2025.
Herdin menambahkan, kolaborasi yang ditangani Dinas Perhubungan Sulbar bersama UPTD terminal Tipe A, termasuk Jasa Raharja. Dinas Perhubungan juga sudah mendata 1.035 kendaraan roda empat dan bus yang melintas di wilayah Sulawesi Barat.
Selain itu, pihaknya juga berkordinasi dengan Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) demi mengantisipasi potensi hambatan di jalur lintas provinsi.
“Jadi kita minta ada alat berat disiagakan di titik-titik rawan longsor,” jelasnya.
Ia menghimbau agar pemudik tidak memaksakan perjalanan jika mengalami kelelahan. Selain aspek keselamatan berkendara, pemudik juga diingatkan untuk menjaga barang berharga.
“Sesuai arahan Gubernur, pemudik diimbau untuk tidak menggunakan perhiasan mencolok. Orang kaya sejatinya tidak perlu pamer,” katanya.
Pemerintah juga memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran arus mudik dan balik, termasuk para sopir bus, pengendara, aparat kepolisian, TNI, tenaga kesehatan, serta dinas perhubungan.
Terkait kesiapan armada, Herdin menegaskan bahwa pemilik bus telah mengantisipasi lonjakan penumpang. (Har/ril)