MAMASA, MASALEMBO.ID – Marthen Ballo, S.Pd., M.Pd adalah Kepala SMPN Satu Atap Salumadalle di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat yang menunjukkan dedikasi yang patut diacungi jempol. Ia adalah potret berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya meski berhadapan dengan tantangan infrastruktur yang memprihatinkan.
Setelah memutuskan pindah tugas dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Marthen memilih mengabdi di sekolah yang terletak di daerah terpencil Desa Mellangkena Padang, Kecamatan Sesenapadang.
“Sekolah ini berjarak sekitar 14 kilometer dari pusat ibukota kecamatan, bahkan sekitar 25 kilometer dari rumah tinggal saya,” ungkap Marthen saat diwawancarai di kediamannya, Sabtu 10 Mei 2025.
Sebagai sekolah di daerah terpencil, SMPN Satu Atap Salumadalle masih menghadapi banyak keterbatasan fasilitas sarana dan prasarana. Sekolah ini belum memiliki kantor kepala sekolah dan ruang guru yang memadai. Bahkan untuk mengadakan rapat, mereka terpaksa menggunakan ruang kelas siswa.
“Namun, kondisi ini bukanlah penghalang bagi kami untuk tetap aktif dalam proses belajar mengajar,” tegas Marthen.
Sekolah ini didukung oleh 12 tenaga pengajar honorer dan hanya 2 orang berstatus ASN. Marthen berharap sekolah yang dipimpinnya mendapat perhatian serius dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Mamasa. “Kami sangat membutuhkan pembangunan kantor dan ruangan guru,” tambahnya.
Selain keterbatasan fasilitas, akses jalan menuju sekolah juga sangat memprihatinkan. Jalan yang masih berupa tanah dan berlumpur menjadi tantangan tersendiri, terutama saat musim hujan tiba.
“Menuju ke pusat ibukota kabupaten Mamasa yang jaraknya puluhan kilometer hanya dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor. Bahkan kadang harus turun dari motor sambil mendorong karena takut terjatuh di jalan yang berlubang dan licin,” ujar Marthen sambil mengusap dadanya.
Kondisi ini diakui menguras tenaga dan waktu yang cukup lama, untuk sampai ke sekolah maupun kembali ke rumah.
Salah seorang warga setempat yang diwawancarai menyampaikan harapannya kepada kepemimpinan baru Bupati Welem Sambolangi dan Wakil Bupati H. Sudirman. “Kami berharap akses jalan dapat diperbaiki, sehingga kami juga bisa menikmati jalan yang layak dan lebih baik dalam menunjang aktivitas masyarakat dan proses belajar mengajar di sekolah,” tuturnya.
Meski berbagai keterbatasan dan tantangan dihadapi, semangat pengabdian Marthen Ballo dan para guru di SMPN Satu Atap Salumadalle tetap membara, menunjukkan dedikasi luar biasa untuk tetap memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak di pelosok Kabupaten Mamasa, Sulbar. (Sar/har)