SUMENEP, MASALEMBO.ID- Universitas Bahaudin Mudhary Madura (Uniba Madura) kembali mencetak lulusan baru dalam sebuah prosesi wisuda yang berlangsung dengan penuh khidmat pada Senin (10/2) pagi. Sebanyak 226 mahasiswa secara resmi dikukuhkan sebagai sarjana dari berbagai program studi.
Para wisudawan berasal dari dua fakultas utama, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Sains dan Teknologi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis meluluskan 40 mahasiswa dari Program Studi Akuntansi dan 107 mahasiswa dari Program Studi Manajemen. Sementara itu, Fakultas Sains dan Teknologi mencetak 13 lulusan dari Program Studi Teknik Industri, 29 dari Program Studi Informatika, dan 37 dari Program Studi Sistem Informasi.
Dalam pidatonya, Rektor Uniba Madura, Prof. Rachmad Hidayat, menyampaikan harapannya agar para lulusan mampu memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh untuk kemajuan masyarakat.
“Setelah menyelesaikan pendidikan ini, semoga para lulusan mendapatkan berkah, memperoleh pekerjaan yang layak, dan insyaAllah segera membangun rumah tangga,” ujarnya.
Ia juga memberikan pesan inspiratif dengan mengutip sebuah film India yang menekankan pentingnya mendengarkan hati nurani dalam mencapai tujuan hidup.
“Jika kalian masih dilanda keraguan atau belum menemukan jawaban, pejamkan mata, sebutlah nama kedua orang tua kalian, maka segala kesulitan akan terasa lebih ringan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rektor menegaskan bahwa lulusan Uniba Madura harus mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, meskipun masih ada pandangan skeptis terhadap alumni kampus ini.
“Di Uniba Madura, dengan biaya pendidikan yang terjangkau, kami terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Madura. Tunjukkan bahwa kalian mampu bersaing dengan lulusan dari universitas lain, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Selain itu, dalam acara ini, Prof. Rachmad Hidayat mengumumkan rencana pengembangan universitas dengan menambah tiga program studi baru pada tahun 2025, sehingga jumlah total program studi di Uniba Madura akan meningkat menjadi delapan.
Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Uniba Madura telah menyelesaikan proses akreditasi institusi, dan saat ini tiga program studi tengah memasuki tahap akhir akreditasi.
“Ke depan, tantangan akan semakin besar, termasuk dalam mewujudkan visi Uniba Madura menuju internasionalisasi. Saya yakin para lulusan mampu bersaing tidak hanya di Madura, tetapi juga di kancah nasional dan internasional,” pungkasnya.
Wisuda ini turut dihadiri oleh Ketua I Yayasan Kudsiyah Bahaudin Mudhary, Ir. Indra Hernandi, serta perwakilan dari Kodim 0827 dan Kementerian Agama Kabupaten Sumenep.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, juga hadir dalam prosesi wisuda yang berlangsung di Gedung Serba Guna Pesantren. Momen ini menjadi ajang penuh haru dan kebanggaan bagi para wisudawan serta keluarga mereka. (Red/TH)