Warung Hayuslin Rusak Parah Diterjang Angin Puting Beliung

Kapolsek Sendana Iptu Ashari mengunjungi warung milik Hayuslin yang diterjang angin kencang Dusun Apoang Utara.

MAJENE, MASALEMBO.ID – Fenomena puting beliung umumnya dapat terjadi pada periode peralihan musim dan tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi pada periode musim hujan.

Secara esensial fenomena puting beliung memang merujuk pada fenomena alam yang memiliki beberapa kemiripan visual yaitu pusaran angin yang kuat, berbahaya dan berpotensi merusak.

Baca Juga  Ratusan Massa Aksi Tolak Tambang Pasir Duduki Kantor Gubernur Sulbar

Seperti bencana angin puting beliung yang melanda Dusun Apoang Utara Desa Bukit Samang Kecamatan Sendana Kabupaten Majene, pada Selasa (29/4/25) sekitar pukul 14.00 WITA hingga merusak sebuah warung milik Hayuslin (47) warga setempat.

Peristiwa ini, dibenarkan Kapolsek Sendana Iptu H. Ashari. ‘Angin kencang secara tiba-tiba menerjang Dusun Apoang Utara dan menghantam bangunan warung milik warga setempat,” terangnya.

Baca Juga  Tragedi Laut di Perairan Situbondo, KLM Fajar Lorena Safari Tenggelam, 1 Korban Masih Hilang

Hantaman angin kencang, merusak atap warung hingga terlepas dan terbang terbawa angin. “Dinding warung pun ikut rusak, serta perabotan di dalamnya berantakan dan mengalami kerusakan,” jelas Iptu H. Ashari.

Baca Juga  Semangat Kebersamaan Pascalebaran, Bupati Sumenep Tekankan Pentingnya Kekompakan ASN

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materil yang ditimbulkan cukup signifikan. “Pihak berwenang memperkirakan total kerugian mencapai sekitar Rp20 juta, untuk itu, kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” pesannya. (ahn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *