MAJENE, MASALEMBO.ID – Komitmen kuat terhadap sinergi lintas sektor terlihat jelas dalam rapat koordinasi yang digelar di Ruang Rapat Bupati Majene pada Senin, 21 April 2025. Rapat ini membahas strategi pembangunan Kabupaten Majene dengan mengacu pada alokasi anggaran dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk Tahun Anggaran 2026.
Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Majene, H. Andi Achmad Syukri Tammalele, SE., MM., dan dihadiri oleh para perwakilan dari sejumlah SKPD, di antaranya Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Sosial, serta Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak).
Dalam arahannya, Bupati menegaskan pentingnya menyatukan visi serta menghindari duplikasi program antar instansi. Ia menyebut bahwa forum ini bukan sekadar membahas distribusi anggaran, tetapi menjadi ruang strategis untuk menyelaraskan prioritas pembangunan yang sejalan dengan visi “Majene Unggul, Mandiri, dan Religius”.
Seluruh usulan program dari SKPD dibahas secara rinci dan kritis, dengan mempertimbangkan kebutuhan riil masyarakat, ketersediaan sumber daya, serta kesesuaian terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Hasil diskusi produktif ini menghasilkan sejumlah kesepakatan penting, terutama terkait prioritas penggunaan anggaran. Fokus diarahkan pada sektor-sektor strategis yang memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, antara lain peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur penunjang ekonomi, serta penguatan program pemberdayaan masyarakat.
Rangkaian hasil rapat ini akan dijadikan acuan utama dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang selanjutnya akan diajukan ke Pemerintah Provinsi Sulbar. Pemerintah Kabupaten Majene berharap, melalui kolaborasi yang erat antar SKPD, pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif dapat terwujud demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (Adv)