Polisi Ungkap Penyebab Ludesnya Rumah Jabbar, Kerugian Rp50 Juta

Tampak puing-puing rumah Jabbar, warga Leppe Barat Majene, yang dilalap api, Rabu 7 Mei 2025 pagi. (Foto: Humas Polres Majene)

MAJENE, MASALEMBO.ID – Sebuah rumah milik warga bernama Jabbar (55) yang terletak di belakang Pekuburan Islam Pettoanginan, Lingkungan Leppe Barat, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, ludes dilalap api pada Rabu pagi (7/5/2025), menyebabkan kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp50 juta.

Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 Wita itu mengejutkan warga setempat. Personel Polres Majene segera merespons laporan warga dengan mendatangi lokasi untuk mengamankan area dan membantu proses pemadaman bersama petugas Damkar dan warga sekitar.

Baca Juga  Tanggapi Pidato Visi Misi AST-Rita, Anggota DPRD Majene Singgung Tim Sukses

Saksi mata bernama Ernawati (20), yang tinggal tepat di depan rumah korban, menjelaskan bahwa api pertama kali terlihat muncul dari arah meteran listrik (KWH) di dekat pintu masuk rumah. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong.

“Saya lihat api muncul dari meteran listrik lalu saya langsung berteriak. Warga berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” ujarnya.

Baca Juga  KPU Sumenep Sukses Tingkatkan Partisipasi Pemilihan Pada Pilkada 2024

Beberapa saat kemudian, pemilik rumah tiba di lokasi dan mendapati api telah membesar di bagian atas rumah panggung miliknya. Jabbar sempat menyelamatkan sepeda motornya yang terparkir di kolong rumah sebelum api semakin membesar.

Empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 Wita dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 09.55 Wita. Pemadaman melibatkan sinergi petugas Damkar, Polres Majene, Kodim 1401 Majene, serta masyarakat sekitar.

Baca Juga  Perlindungan Korban KDRT: Nia Kurnia Dorong Raperda Segera Dibahas

Kapolres Majene melalui keterangan resmi menyebutkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik pada bagian meteran. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material yang dialami korban cukup besar.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran,” ujar pihak kepolisian.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik di rumah, serta pentingnya respon cepat dan koordinasi dalam penanganan kebakaran di lingkungan permukiman. (ril/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *