Harga Beras Melonjak 5 Kali di Pasar Sentral Majene, Warga Keluhkan Daya Beli Menurun

Tampak pedagang Pasar Sentral Majene, Anwar Muharram. Ia mengungkap beberapa bulan terakhir harga beras terus mengalami kenaikan. Hal ini dipicu kurang pasokan gabah dari petani. (Foto: Irwan)

MAJENE, MASALEMBO.ID – Harga beras terus mengalami kenaikan signifikan di Pasar Sentral Majene, Sulawesi Barat dalam beberapa bulan terakhir. Lonjakan harga ini disebabkan oleh minimnya pasokan gabah yang berdampak pada ketidakstabilan harga di tingkat konsumen.

Berdasarkan pantauan di lapangan, semua jenis beras di pasar tradisional ini telah mengalami lima kali kenaikan harga sejak awal tahun 2025. Kondisi ini membuat daya beli masyarakat semakin tertekan.

Anwar Muharram, salah satu pedagang beras di Pasar Sentral Majene, mengungkapkan bahwa harga beras premium kini mencapai Rp 375.000 per kemasan 25 kilogram. Harga tersebut naik dari sebelumnya yang berkisar Rp 350.000 per kemasan dengan ukuran yang sama.

Baca Juga  Jumlah Penerima KIP di UNIBA Madura Merosot Drastis, Dugaan Kasus Internal Jadi Sorotan

“Harga beras premium sekarang sudah tembus Rp 375 ribu per 25 kilogram. Padahal sebelumnya masih di angka Rp 350 ribu,” kata Anwar saat diwawancarai di lokasi.

Tidak hanya beras premium, beras kualitas medium juga mengalami kenaikan harga yang cukup drastis. Harga beras medium naik dari Rp 325.000 menjadi Rp 355.000 per kemasan 25 kilogram.

Baca Juga  BREAKING NEWS: Polisi Periksa Suami Korban Dugaan Bunuh Diri di Pelattoang

Menurut Anwar, kenaikan harga ini dipicu oleh minimnya pasokan gabah dari petani yang berdampak pada naiknya harga beras di tingkat pabrik penggilingan. Kondisi ini kemudian berimbas pada harga jual di pasar tradisional.

Lonjakan harga beras yang tidak terkendali ini menuai keluhan dari berbagai kalangan masyarakat. Sejumlah warga terpaksa beralih dari konsumsi beras premium ke beras medium akibat keterbatasan daya beli.

Bahkan, beberapa warga mengaku harus mengurangi porsi pembelian beras karena harganya yang terus meningkat. Kondisi ini tentunya berdampak pada pola konsumsi masyarakat, khususnya keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.

Baca Juga  Pjs Bupati Majene Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Tanjung Batu

Masyarakat berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan melakukan stabilisasi harga beras melalui berbagai kebijakan yang tepat sasaran. Upaya ini dinilai penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan pangan pokok yang terjangkau.

Stabilisasi harga beras juga diharapkan dapat mencegah dampak lebih luas terhadap ekonomi masyarakat di wilayah Majene dan sekitarnya. (wan/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *