MAJENE, MASALEMBO.ID – Sebanyak 140 anak putus sekolah dan terancam putus sekolah dari 20 desa di Kabupaten Majene menerima paket bantuan dari Yayasan Karampuang dalam upaya mendukung program kembali ke sekolah. Penyerahan berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Sabtu (10/5/2025) siang.
Direktur Yayasan Karampuang, Ahmad Martono menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari Program Penanganan Anak Putus Sekolah (P-ATS) yang telah dijalankan yayasan sejak tahun 2022.
“Bantuan ini kami berikan untuk mendukung program kembali ke sekolah bagi anak-anak yang sempat putus dan yang terancam putus sekolah di Kabupaten Majene, berupa paket seragam. Jadi ada tas, sepatu dan alat tulis,” ujar Ahmad.
Program P-ATS yang diinisiasi Yayasan Karampuang dengan dukungan PT Mubadala Energy, perusahaan pengelola migas blok Sebuku (Lereklerekang). Awalnya dimulai sebagai proyek percontohan di dua desa, yaitu Desa Bababulo dan Bababulo Utara. Dalam perkembangannya, program ini kini telah menjangkau 20 desa di Kabupaten Majene.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Majene, Andi Rita Mariani turut menyerahkan paket bantuan P-ATS dari Yayasan Karampuang. Wabup menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Yayasan Karampuang atas kerja kerasnya dalam mengembalikan anak-anak putus sekolah ke bangku pendidikan.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Yayasan Karampuang. Kerja keras mereka dalam mengembalikan anak-anak putus sekolah patut mendapat dukungan dari semua pihak,” ungkap Andi Rita.
Wakil Bupati berharap program P-ATS yang sebelumnya dikerjakan Yayasan Karampuang bersama PT Mubadala Energy dapat terus berlanjut. Terlebih lagi, Kabupaten Majene telah memiliki Peraturan Bupati (Perbup) tentang P-ATS yang mengalokasikan 5% dari Anggaran Dana Desa (ADD) untuk program tersebut.
“Ini tadi disebut Perbup satu-satunya di Sulawesi Barat, jadi Insya Allah program ini tidak berakhir,” tegas Andi Rita.
Sebelumnya, Direktur Yayasan Karampuang, Ahmad Martono mengungkapkan bahwa kerjasama antara Yayasan Karampuang dengan PT Mubadala Energy akan berakhir tahun ini. Namun dengan adanya dukungan Perbup, diharapkan keberlanjutan program P-ATS dapat tetap terjaga untuk membantu lebih banyak anak putus sekolah di Kabupaten Majene.
Melalui program ini, Yayasan Karampuang terus berkomitmen untuk mengurangi angka putus sekolah dan memastikan bahwa setiap anak di Kabupaten Majene mendapatkan hak pendidikan yang layak. (Har/red)