MAJENE, MASALEMBO.ID – Sebanyak 185 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene (STIkes BBM) mengikuti prosesi Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda dan Pelantikan Lulusan Angkatan XX 2024.
Prosesi wisuda tersebut berlangsung di Gedung Tammajarra Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sulbar di Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene, Senin 23 Desember 2024.
Ketua STIkes BBM, Yulianah Sulaiman mengatakan, ratusan lulusan tersebut terdiri dari program studi S1 Kesehatan Masyarakat 68 wisudawan, D3 Kebidanan 72 dan D3 Keperawatan 45 wisudawan.
“Kami berharap alumni itu bisa mengaplikasikan dan mengimplementasikan ilmu yang mereka dapat selama di bangku kuliah, dan insya Allah mereka bisa berguna bagi bangsa dan negara,” kata Yuliana Sulaiman.
Sementara itu, 37 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yapman kini satu naungan dengan STIKes BBM oleh Yayasan HIKMAT juga ikuti prosesi wisuda pada sesi kedua.
Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan angkatan XX tahun 2024 ini.
“Selamat atas terselenggaranya rapat senat terbuka luar biasa wisuda dan lulusan STIKES BBM. Semoga memberikan kontribusi dan sumbangsih positif bagi masyarakat Majene,” kata AST sapaan akrab Bupati Majene dalam video yang diputar saat prosesi wisuda.
Segera Jadi Universitas
Ketua STIKES BBM, Yulianah Sulaiman mengatakan, pihaknya sedang melakukan berbagai persiapan untuk naikkan status STIKES BBM jadi univesitas. Langkah ini dilakukan setelah STIKES BBM dalam satu pengelolaan Yayasan Hikmat.
Yulianah mengatakan, STIKes BBM berdiri sejak 20 tahun lalu dan hanya memiliki satu prodi S1 dan dua lainnya D3. Sementara STIE Yapman hanya satu prodi S1 Manajemen.
“Kami sementara proses pengajuan atau penambahan prodi S1 kebidanan dan tinggal tunggu jadwal visitasi. Sementara STIE, kita akan menambah 1 prodi S1 Bisnis Digital. Tinggal satu prodi lagi yang harus dipikirkan sehingga memenuhi syarat minimal 5 prodi untuk menjadi universitas,” jelas Yuli.
Ia mengungkap, Yayasan Hikmat sementara proses permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Majene agar lahan depan STIKes BBM segera dihibahkan. Ini penting bagi STIKes BBM untuk pembangunan ke depan demi memajukan pendidikan dan pembangunan Sumber Daya Manusia atau SDM di wilayah ini.
“Kalau sudah dihibahkan kami akan melakukan perombakan,” harapnya.
Permohonan tersebut telah mendapat respon baik dari Pemkab Majene. Staf Ahli Bupati Majene, Mustamin mengatakan, Pemkab Majene sangat peduli dengan pendidikan dan menganggap STIKes BBM adalah aset. Kata Mustamin, Pemkab Majene akan menghibahkan tanah tersebut dalam waktu dekat ini.
“Insya Allah akan diberikan hibah tanah. Buktinya kami menghadirkan (dalam prosesi wisuda) Kabid Aset, Kepala Lingkungan dan ada juga anggota DPRD Majene. Artinya mereka akan sedapat mungkin dan yakin bahwa pemberian hibah itu bagian yang tidak terpisahkan dari visi misi bupati,” kata Mustamin.
“Targetnya dalam waktu dekat (dihibahkan),” tutupnya. (Wan/har)