MAJENE, MASALEMBO.COM – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Lingkungan Tanjung Batu Timur, Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, pada Senin, 11 November 2024. Sebelumnya sumber laman ini menyebut 6 rumah ludes dan 1 terbakar di bagian dapur, namun info terkini dilaporkan 8 rumah milik warga habis terbakar, sementara api berhasil dipadamkan secara menyeluruh sekitar pukul 17.30 WITA.
Menurut keterangan saksi, Ardiansyah, api diduga berasal dari rumah warga bernama Rustam. Api mulai berkobar sekitar pukul 15.45 WITA, saat Rustam tengah mengemas pertalite dalam botol-botol di bawah kolong rumahnya untuk dijual secara eceran. Saat bersamaan, istri Rustam, Anti, memasak di dekat lokasi pengemasan. Api dari kompor diduga menyambar pertalite, menyebabkan kobaran api cepat menyebar ke rumah-rumah sekitar.
“Meski Rustam mencoba memadamkan api dengan menyiramkan air, upaya tersebut justru menyebabkan api semakin membesar, merembet ke rumah-rumah lain di sekitarnya,” demikian keterangan saksi kejadian dikutip Tim Polres Majene yang melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat api mulai membesar, Patrianto, yang juga Kepala Lingkungan Tanjung Batu Timur, segera melaporkan kejadian ini dan meminta bantuan pemadam kebakaran.
Pemadaman Api oleh Damkar dan Masyarakat Setempat
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WITA dengan tujuh unit kendaraan pemadam, yang terdiri dari dua mobil Damkar Kabupaten Majene, dua unit armada penyuplai milik PDAM, satu unit Damkar Kecamatan Tinambung, satu unit Damkar Kecamatan Campalagian, dan tiga unit Damkar Kabupaten Polewali Mandar. Personil Polres Majene dan warga sekitar juga turut membantu dalam upaya pemadaman.
Setelah hampir dua jam berjibaku melawan api, petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan kobaran api pada pukul 17.30 WITA, dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar, dengan delapan rumah beserta isinya hangus terbakar.
Upaya Penyelidikan dan Langkah Pengamanan
Sementara itu, pihak Satreskrim Polres Majene telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut penyebab pasti kebakaran serta mengidentifikasi kerugian materiil yang dialami para korban. “Beberapa langkah telah diambil oleh pihak berwenang, termasuk menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas yang berpotensi menyebabkan kebakaran, seperti membakar sampah atau menyalakan api di dekat bahan-bahan yang mudah terbakar,” kata Kasi Humas Polres Majene IPTU Suyuti.
Identitas Korban
Berikut identitas beberapa korban yang rumahnya terbakar dalam kebakaran ini:
- Rustam, warga setempat yang menjadi sumber api.
- Maslia (65 tahun), seorang ibu rumah tangga.
- Rahmania, ibu rumah tangga.
- Saniaya, ibu rumah tangga.
- Isa, wiraswasta.
- Dina Purwanti (39 tahun), perawat.
- Belman, warga setempat.
- H. Anwar, warga setempat.
(Har/red)