MAMUJU, MASALEMBO.ID – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka menyampaikan permohonan maaf akibat dugaan penolakan pasien oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulbar, Selasa (22/4). Kejadian ini mengakibatkan pasien meninggal dunia.
“Saya Gubernur mohon maaf atas kejadian ini yang tidak mengenakkan, dan menyesakkan kita,” kata Gubernur Suhardi Duka di Mamuju, Selasa.
Gubernur SDK mengaku menyesali adanya kejadian tersebut. Dia menegaskan akan mengevaluasi seluruh pejabat yang ada di RSUD Sulbar, termasuk Standar Operasional Prosedur (SOP)-nya.
“Kejadian ini tidak boleh terjadi di setiap institusi pemerintah,” tegasnya.
SDK sapaan akrabnya juga menuturkan, sesungguhnya ia bersama Wakil Gubernur Salim S Mengga ingin gerak cepat menata pejabat di Sulbar namun terhambat oleh regulasi.
“Tapi karena aturan yang ketat tentang mutasi dan lain-lain, yah kita tunggu dan ikuti aturannya,” pungkasnya. (Adv)