RSUD dr Moh Anwar Sumenep Dorong Transformasi Pelayanan Lewat Digitalisasi Rekam Medis

RSUD dr. H. Moh. Anwar (Foto: Thofu)

SUMENEP, MASALEMBO.ID– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moh Anwar Sumenep terus melakukan terobosan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Sebagai wujud dari visi-misi pemerintah daerah dengan slogan “Bismillah Melayani”, RSUD ini meluncurkan inovasi baru berupa sistem pengelolaan dokumen rekam medis berbasis digital.

Inovasi tersebut diwujudkan melalui aplikasi Medical Record Tracking System (Meditrack), yang dirancang untuk menggantikan sistem manual dengan pendekatan yang lebih modern dan efisien. Aplikasi ini menjadi langkah nyata dalam memperbaiki tata kelola rekam medis pasien.

Kepala Seksi Informasi RSUD dr Moh Anwar Sumenep, Erfin Sukayati, mengatakan, inovasi ini merupakan upaya peningkatan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). “Digitalisasi mempermudah proses pencatatan, penyimpanan, dan akses data rekam medis secara cepat, tepat, dan akurat,” katanya, Rabu (20/11).

Baca Juga  Kadinkes Sumenep Tegaskan Evaluasi Total untuk Tingkatkan Pelayanan Puskesmas

Menurut Erfin, aplikasi Meditrack bertujuan menciptakan sistem yang efisien, aman, dan terintegrasi. Untuk itu, implementasi aplikasi ini dilakukan melalui beberapa tahapan terstruktur.

Tahapan Penerapan Aplikasi Meditrack

Langkah awal penerapan Meditrack adalah membangun komitmen internal di lingkungan RSUD dr Moh Anwar. Setelah itu, dibentuk tim efektif yang bertugas mengoordinasikan proses implementasi. Tim ini kemudian mengadakan rapat dan observasi lapangan untuk mengidentifikasi kebutuhan teknis, seperti penomoran ruang, rak, dan kolom penyimpanan dokumen.

Baca Juga  H. Zainal Arifin Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sumenep Periode 2024-2029

“Setelah observasi selesai, kami mengembangkan dan menyempurnakan aplikasi, sekaligus menyusun standar operasional prosedur (SOP),” terang Erfin.

Tahapan selanjutnya melibatkan sosialisasi aplikasi kepada seluruh staf RSUD, diikuti dengan implementasi langsung dalam pelayanan rumah sakit. Monitoring dan evaluasi rutin juga dilakukan untuk memastikan efektivitas sistem.

“Hingga saat ini, sebanyak 2.700 dokumen rekam medis telah berhasil didigitalisasi menggunakan Meditrack,” jelasnya.

Apresiasi dan Dukungan

Baca Juga  FIFGROUP Mamuju Klarifikasi Pemberitaan Terkait Kasus Penarikan Motor

Inovasi Meditrack mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Direktur RSUD dr Moh Anwar, dr Erliyati. Menurutnya, digitalisasi rekam medis sangat penting untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan di rumah sakit.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien. Meditrack menjadi solusi yang dibutuhkan untuk mendukung komitmen ini,” ujar Erliyati.

Dengan hadirnya Meditrack, RSUD dr Moh Anwar Sumenep diharapkan menjadi pelopor dalam digitalisasi pelayanan rumah sakit, khususnya di daerah. Inovasi ini juga menunjukkan bahwa teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. (TH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *