MAJENE, MASALEMBO.ID – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof Brian Yuliarto meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Pemda Kabupaten Majene agar segera memperbaiki jalan menuju kampus Padhangpadhang Universitas Sulawesi Barat.
Hal tersebut disampaikan Prof Brian saat menyampaikan paparan tentang memajukan perguruan tinggi daerah mewujudkan pendidikan tinggi berdampak untuk Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kerjanya di Unsulbar pada Rabu, 29 April 2025.
Di selah paparannya ia meminta Pemprov Sulbar dan Pemda Majene untuk bergotong-royong memperbaiki jalan menuju kampus negeri pertama di Sulawesi Barat tersebut.
“Tadi enam jam dari Makassar, pas masuk kampus jalannya lumayan naik turun juga. Nanti disampaikan kepada pak Gubernur dan Bupati agar bisa memperbaiki jalan. Tiap tahun bisa dicicil dianggarkan,” harap Prof Brian.
Brian menyampaikan dukungan untuk memajukan kampus harus dilakukan, karena kampus merupakan mercusuar serta pengungkit pertumbuhan wilayah dan perputaran ekonomi daerah.
Ia juga berharap agar perguruan tinggi harus mampu memecahkan masalah daerah dengan pendekatan riset dan inovasi. Seperti kajian-kajian untuk kebijakan daerah kampus bisa memberikan rekomendasi.
Resmikan Gedung Fakultas Kedokteran
Kehadiran Mendiktisaintek Prof Brian Yuliarto di Kabupaten Majene, guna meresmikan gedung Fakultas Kedokteran Universitas Sulawesi Barat.
Gedung yang terletak di kampus Padhapadhang Kecamatan Banggae Timur itu dibangun sejak 2024. Pembangunan gedung berlantai tiga tersebut menghabiskan anggaran senilai Rp60 miliar.
Pagu anggaran diplot dari APBN melalui Kemendiktisantek. Meski demikian, kondisi gedung Fakultas kebanggan Unsulbar tersebut belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan calon mahasiswa kedokteran yang akan mulai belajar tahun ini.
“Kita berharap, pihak Kementerian tetap bisa kembali memberikan bantuan untuk melengkapi fasilitas (gedung Fakultas Kedokteran),” kata Rektor Unsulbar, Prof Abdy di sela kunjungan Menteri Brian Yuliarto di Majene.
Abdy menyebut beberapa kekurangan yang masih menjadi kendala adalah alat-alat laboratorium. Namun demikian, profesor berlatar Matematika itu memastikan Fakultas Kedokteran Unsulbar mulai menerima mahasiswa tahun ini sebanyak 50 orang. (Wan/har)