SUMENEP, MASALEMBO.ID– Jika menyebut nama Kepulauan Masalembu barangkali yang terlintas dibenak dan pikiran masyarakat umum ialah ketimpangan, keterbatasan, hingga minim fasilitas publik sebuah daerah yang terisolasi ditengah laut jawa.
Sangat sulit bagi masyarakat daratan khusunya di Kabupaten Sumenep, terdengar prestasi-prestasi yang dapat dijadikan kebanggaan. Seolah penduduk dan anak-anak muda di Pulau Masalembu, begitu sulit untuk unjuk gigi lewat prestasi di tengah segala keterbatasan.
Namun anggapan-anggapan diatas sepertinya, sudah harus dikoreksi sebab di tengah minimnya fasilitas yang dapat menunjang kreativitas anak-anak muda mengasah bakat. Khususnya dalam bidang olahraga putra-putra terbaik Pulau Masalembu justru membawa harum nama Kabupaten Sumenep, pada Pekan Olahraga Daerah (POPDA) Jawa Timur tahun 2024.
Lewat Cabang Olahraga (Cabor) sepak takraw, Putra terbaik Kecamatan Masalembu yang mewakili Kabupaten Sumenep dalam POPDA Jatim 2024 tersebut berhasil menyumbangkan satu emas dan satu perak. Di Final anak-anak muda asli Pulau Masalembu itu berhasil mengalahkan tuan rumah Kabupaten Bangkalan dengan skore 17-16 dan 15-9.
Sejak awal tim yang berisikan Kurniawan, Ahmad Radit, Jailani, Gali Romadoni dan Martin Unais sudah tampil ngoyo sejak awal, mereka seakan mengikuti rubiat alam sebagai anak Pulau yang penuh keberanian dan mental baja.
Itu terlihat bagaimana pada set pertama score saling kejar mengejar hingga menutup laga dengan kemenangan score tipis 17-16. Di babak kedua anak-anak muda tersebut semakin men tenggelamkan tuan rumah hingga unggul sangat jauh 15-9 hingga berhak atas medali emas.
Pelatih Cabor sepak takraw Kabupaten Sumenep yang juga Putra Masalembu Ihza Hanif Rofiful mengaku, sangat bersyukur atas raihan yang didapat oleh timnya hingga membawa nama harum daerah dh kancah Jawa Timur.
“Alhamdulillah, perolehan medali ini sebagai bentuk motivasi anak-untuk event yang lebih besar ke depan, ” ujarnya lewat saluran telfon. Minggu 10/11/2024.
Ihza juga menyampaikan, capaiannya ini tidak didapat secara mudah, akan tetapi melalui sebuah proses panjang dengan latihan yang gigih. Pihaknya, selalu menanamkan prinsip proses tidak akan mengkhianati hasil kepada anak didiknya.
Apalagi untuk mengikuti POPDA Jatim 2024 ini, timnya harus menempuh jarak puluhan kilo meter menyebrangi luasnya samudra. Hal ini kata dia bukanlah hal yang mudah melainkan demi satu tujuan yaitu pembuktian. Bahwa jauh di tengah samudra terdapat permata-permata kebanggaan Kabupaten Sumenep, yang penting untuk diperhatikan.
“Mengingat perjuangan anak pulau yang menyebrangi lautan, hingga 12 jam untuk mengasah harapan lebih baik lagi dalam mencapai prestasi,” ungkapnya.
Pihaknya berharap apa yang sudah dibuktikan saat ini, dapat membuat Pemerintah Kabupaten Sumenep dapat lebih memberi perhatian untuk meningkatkan dan memperhatikan kreativitas, bakat anak-anak muda di Pulau Masalembu khususnya dalam bidang olahraga raga.
“Harapan saya sebagai pelatih semoga kedepan sepak takraw Kabupaten Sumenep khususnya Masalembu, selalu bisa menyumbangkan medali-medali untuk kabupaten sumenep di semua event,” harapnya. (TH)