SUMENEP, MASALEMBO.ID– Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menegaskan bahwa calon peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) di daerahnya tetap bisa mengikuti program yang telah berjalan meskipun ada pengurangan kuota secara nasional.
Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan hal ini saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa, 18 Februari 2025. Ia memastikan bahwa proses yang sudah ditempuh oleh para guru yang mendaftar tidak akan terhenti meskipun kebijakan nasional mengalami perubahan.
Sebelumnya, muncul kabar mengenai pemangkasan jumlah peserta PPG di seluruh Indonesia. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam rapat bersama Komisi X DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2), menyampaikan bahwa target peserta PPG yang sebelumnya ditetapkan sebanyak 806 ribu orang mengalami penurunan signifikan menjadi hanya 400 ribu peserta.
Menanggapi kondisi ini, Agus Dwi Saputra menegaskan bahwa calon peserta PPG di Kabupaten Sumenep yang telah menyelesaikan tahap administrasi tetap bisa melanjutkan ke tahapan berikutnya.
“Kami masih menunggu informasi terkait kuota PPG tahun 2025 untuk Kabupaten Sumenep. Namun, bagi guru yang telah terdaftar sejak Desember 2024, kami pastikan mereka tetap dapat melanjutkan tahapan berikutnya,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan hak para guru, termasuk mereka yang sedang dalam proses PPG.
“Kami ingin para calon peserta tidak merasa khawatir dengan adanya pemangkasan kuota secara nasional. Kami tetap berupaya agar hak-hak guru dapat terpenuhi. Yang terpenting, mereka harus tetap fokus menjalankan tugas sebagai pendidik,” tandasnya.
Meski kebijakan pemerintah pusat berubah, komitmen Disdik Sumenep dalam mendukung guru-guru di wilayahnya tetap kuat. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi para guru yang tengah menjalani proses PPG serta memastikan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumenep. (Red/Tah)