MAJENE, MASALEMBO.ID – Direktur Keuangan Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Usaha Majene, Muhammad Irfan Syarif, dilaporkan mengalami luka robek pada kepala diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Direktur Utama Perusda, Moch Luthfie Nugraha, pada Senin (2/12/2024).
Kejadian tersebut berujung pada perawatan Irfan di Puskesmas Lembang, Majene. Menurut sumber masalembo.id, korban mengalami luka robek sepanjang 3 cm di sisi kiri kepala akibat insiden tersebut.
“Pihak korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Majene, namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian,” ujar sumber tersebut.
Motif Diduga Terkait Masalah Keuangan
Dugaan sementara mengarah pada konflik internal terkait masalah keuangan di tubuh Perusda Aneka Usaha Majene. Perusahaan ini sebelumnya dilanda isu pencairan dana PI Lereklerekang sebesar Rp9,3 miliar, yang disebut-sebut melibatkan Perusda. Namun, informasi ini telah dibantah oleh Moh Luthfie, yang menyatakan bahwa yang terjadi hanyalah pemindahbukuan dana, bukan pencairan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pihak Perusda terkait insiden penganiayaan tersebut. Kasus ini juga masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib. (Har/red)