SUMENEP, MASALEMBO.ID – Pagi yang sibuk menyambut kedatangan ratusan pemudik di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Jawa Timur. Suasana penuh antusias ini menandai tibanya musim mudik, momen di mana para perantau akhirnya pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Puluhan bahkan ratusan warga Pulau Masalembu yang telah lama merantau—baik untuk menempuh pendidikan maupun mencari nafkah—memadati pelabuhan, bersiap menaiki kapal KM Sabuk Nusantara 92 milik PT Pelni. Perjalanan panjang sejauh 112 mil laut ini akan memakan waktu kurang lebih 12 jam sebelum akhirnya mereka tiba di pulau tercinta.
Di tengah hiruk-pikuk persiapan mudik ini, ada kejutan manis dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo. Sang Bupati menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan nasi kotak kepada para pemudik Pulau Masalembu. Sebuah kepedulian yang meskipun tampak sederhana, namun sangat berarti bagi mereka yang akan menempuh perjalanan panjang melintasi lautan.
“Perjalanan jauh membutuhkan bekal yang cukup, apalagi saat ini masih dalam bulan suci Ramadan. Mayoritas pemudik adalah umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa,” ujar Bupati Achmad Fauzi.
Senyum merekah di wajah para pemudik saat menerima nasi kotak yang dibagikan. Makanan ini menjadi bekal berbuka puasa mereka di atas kapal, di tengah keterbatasan akses untuk membeli makanan di laut.
Nadir Hasan Al Bastani, seorang mahasiswa asal Pulau Masalembu yang tengah berkuliah di Yogyakarta, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian Bupati Sumenep.
“Terima kasih banyak, Pak Bupati. Ini sangat membantu kami, apalagi kami juga mendapat fasilitas mudik gratis,” ungkap Nadir, Jumat (28/03/2025).
Setelah beberapa tahun menahan rindu, akhirnya ia bisa pulang bertemu keluarga tanpa harus bersusah payah mencari kapal atau mengeluarkan biaya besar untuk perjalanan.
Tak hanya pemudik, perangkat Desa Sukajeruk, Zainullah, juga mengapresiasi langkah Bupati Sumenep ini. Menurutnya, program mudik dan makan gratis ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat kepulauan.
“Mudik bagi warga kepulauan seperti kami bukan perkara mudah. Pak Bupati sangat memahami kebutuhan kami, dan program ini benar-benar membantu masyarakat Pulau Masalembu,” ujar Zainullah.
Dengan adanya program ini, warga Pulau Masalembu merasa lebih diperhatikan, tidak hanya dalam hal transportasi tetapi juga dalam hal kesejahteraan selama perjalanan. Mereka berharap program serupa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
“Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang hadir untuk rakyatnya, dan Pak Fauzi sudah membuktikannya,” tutup Zainullah.(Red/TH)