Belajar dari Para Tokoh Terkenal: Bertrand Russell, Ahli Matematika yang Serba Bisa

Fadhil Zil Ikram (ist)

Oleh: Fadhil Zil Ikram (Mahasiswa Doktoral Prodi S3 Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia)

DUNIA ini telah banyak melahirkan tokoh-tokoh terkenal yang sangat berjasa dalam berbagai bidang kehidupan kita. Salah satu tokoh yang patut kita acungi jempol dan jadikan inspirasi adalah Bertrand Russell, yang terkenal akan paradoks Russellnya. Bertrand Russell bukan hanya seorang ahli logika dan matematika tetapi juga merupakan filsuf dan intelektual publik yang cukup terkenal. Beliau lahir pada 18 Mei 1872 di Britania Raya dan Wafat pada 2 Februari 1970.

Bertrand Russell mengenyam Pendidikan di salah satu kampus terkenal dan terbaik di dunia, yaitu di Trinity College, Cambridge. Semasa hidupnya, Bertrand Russell telah menghasilkan sangat banyak karya dan karya-karya tersebut mencakup banyak bidang, mulai dari agama, sosial, dan matematika. Beberapa karya terkenalnya adalah Principia Mathematica, yang diterbitkan pada 1927 dengan edisi revisi, yang menjadi salah satu karya logika matematika yang paling berpengaruh. Karya lainnya adalah The Conquest of Happiness, yang diterbitkan pada 1930, yang mengeksplorasi penyebab kebahagiaan dan kesedihan yang disertai dengan nasihat praktis untuk mencapai hidup yang memuaskan. Atas karya-karyanya ini, pada tahun 1950, Russell memenangkan penghargaan Nobel untuk bidang Sastra. Pemberian penghargaan ini didasari atas karya-karyanya yang signifikan dan membela cita-cita kemanusiaan dan kebebasan berpikir. Karya-karya dari Russell tersebut menunjukkan bagaimana kebahagiaan dapat dicapai melalui kebebasan berpikir dan kreativitas. Dampak dan variasi karya-karya yang dihasilkan oleh Russell ini dapat kita jadikan inspirasi dan motivasi bahwa karya-karya yang kita hasilkan ke depannya tidak melulu harus fokus pada bidang kajian dari latar belakang Pendidikan kita. Kita dalam hal ini juga dapat membuat karya-karya yang berasal dari keresahan kita dalam kehidupan sehari-hari, termasuk yang berkaitan dengan kemanusiaan dan kebebasan berpikir seperti yang telah diterbitkan oleh Russell.

Selain dalam matematika dan sastra, Bertrand Russell ini juga memiliki kepedulian terhadap Pendidikan. Hal ini ditunjukkan oleh ide-idenya dalam Pendidikan. Menurut Russell, Pendidikan harus berfokus pada menghasilkan individu dan Masyarakat yang kreatif yang direalisasikan dari sistem Pendidikan yang demokratis. Dalam pelaksanaannya, Russell mengemukakan bahwa pendidikan yang diberikan kepada anak harus disesuaikan dengan keunikan individual seperti minat dan bakat, kreativitas, serta kemampuan-kemampuan yang akan mereka butuhkan di kehidupan mereka di masa depan. Tidak hanya siswa, guru juga menjadi aspek yang penting untuk diperhatikan menurut Russell. Guru sebaiknya memiliki pengetahuan yang mumpuni serta diharapkan bertindak sebagai teman dan pembimbing bagi peserta didik. Ide-ide yang ditunjukkan oleh Bertrand Russell ini menunjukkan bagaimana ia sangat peduli terhadap kualitas Pendidikan dan hal ini dapat kita jadikan pembelajaran untuk membangun sinergi bersama dalam meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia.

Sebagai kesimpulan, Bertrand Russell merupakan salah satu tokoh yang menunjukkan bahwa kita dapat membuat karya-karya yang bukan hanya fokus pada latar belakang Pendidikan kita, namun juga demi kemaslahatan atau kepentingan umat manusia. Karya-karya serta pandangan-pandangan yang dimiliki oleh Russell menunjukkan bahwa kita dapat berkontribusi terhadap perkembangan umat manusia melalui jalan manapun dan bidang apa pun serta terhadap elemen apa pun, termasuk Pendidikan dan kemanusiaan. Karya-karyanya mengajarkan kita bagaimana jika kreativitas seseorang tidak dikekang dan dibatasi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *