Berita  

Bawa 6 Penumpang, 1 Balita, Kapal Cahaya Rezeky Dilaporkan Hilang di Perairan Mamuju

Kapten Mapal KN SAR Parikesit, Fajar Farial (ist)

MAMUJU, MASALEMBO.COM – Basarnas Mamuju mengerahkan tim SAR untuk mencari Kapal Motor Cahaya Rezeky yang dilaporkan hilang kontak di perairan Sulawesi Barat. Kapal yang membawa enam penumpang, termasuk seorang balita, berangkat dari Pelabuhan TPI Mamuju menuju Pulau Balakbalakang (Salisingan) pada Senin (18/11/2024) pukul 15.00 WITA.

Kepala Dusun Salissingan, Ardianto, melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas pada Rabu (20/11/2024) pukul 03.45 WITA setelah kapal tidak kunjung tiba di tempat tujuan.

“Tim SAR langsung bergerak 15 menit setelah menerima laporan. Kami mengerahkan KN SAR Parikesit beserta tim rescue Kansar Mamuju,” ujar petugas Basarnas, Fajar Farial.

Baca Juga  Seorang Peserta Ujian PPPK Tiba-Tiba Meninggal Dunia

Ia menyebut, saat ini pencarian dilakukan pada koordinat 2°27’14.17″S-117°19’30.98″E, atau sekitar 118 mil laut dari Pelabuhan Belang-belang dengan arah 272° ke Barat.

Sementara, enam orang dilaporkan berada di kapal Cahaya Rezeky yang hilang kontak tersebut, yakni Jumaedi (58) juragan kapal; Suhaeni (54); Jupri (40); Subriah (36); Ismi (34); dan Alman (3) putra dari Jupri.

Baca Juga  Ketua AMPERAK Sulbar Soroti FIF Cabang Mamuju Terkait Dugaan Perampasan Motor Nasabah

Fajar Farial mengatakan, operasi pencarian dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak termasuk SROP Mamuju, Syahbandar Mamuju, Polairud Polda Sulbar, BPBD Mamuju, dan aparat desa setempat.

Dia menjelaskan kapal Cahaya Rezeky yang hilang kontak berukuran 9 meter dengan warna putih-biru, melakukan pelayaran di tengah cuaca yang kurang bersahabat, dengan angin 3-15 knot dari arah Utara-Timur, jarak pandang 1 kilometer, dan gelombang 0,1-0,5 meter disertai hujan sedang. (Har/red)

Baca Juga  Kelangkaan LPG di Mamuju Jadi Perhatian, Disdag dan Pertamina Sidak Pangkalan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *