MAMUJU, MASALEMBO.ID – Pemprov Sulbar menyatakan turut berbelasungkawa kepada korban bencana tanah longsor di Dusun Tamasapi, Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju. Kejadian pada Minggu (26/1/2025) pukul 23.15 Wita.
“Kami turut berbelasungkawa dan menyatakan duka sedalam-dalamnya terhadap korban dan penyintas bencana longsor di Mamuju. Insya Allah, Pemprov selalu hadir di tengah warga yang terdampak longsor,” ujar Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, Senin (27/1).
Bahtiar mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulbar sejak Minggu kemarin telah bergerak menuju lokasi bencana. Begitu mendapat informasi, Pj Gubernur memerintahkan BPBD Sulbar untuk segera bergerak dan melakukan kordinasi dengan Basarnas serta pihak-pihak terkait seperti Korem Mamuju dan Polda Sulbar untuk ikut melalukan penanganan.
“Saya sudah arahkan Pemkab Mamuju segera buat SK tanggap darurat. Sewa alat berat swasta di Mamuju lalu arahkan untuk atasi lapangan. Pemkab bisa bayar pakai BTT,” kata Bahtiar.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar telah menetapkan Status Siaga Tanggap Darurat Bencana yang diberlalukan sejak memasuki musim hujan, sebab Sulbar memang termasuk daerah rawan bencana khususnya tanah longsor.
Sementara itu laporan kronologi dari BPBD Sulbar menyatakan medan menuju lokasi sebagian tertutup material longsor dan pohon tumbang, sehingga evakuasi korban dari TKP hanya menggunakan tandu ke Mobil ambulance.
“Kondisi di TKP listrik padam sehingga menyulitkan Tim melaksanakan evakuasi” ungkap Kepala BPBD Sulbar Yassir Fattah.
Rencananya hari ini, Senin 27 Januari 2025 akan dilaksanakan pembersihan material tanah longsor dan Pohon tumbang oleh BPBD Mamuju. (Adv)