SUMENEP, MASALEMBO.ID– Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui program ‘Ramadan Bersama’. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda tahunan yang bertujuan mempererat kebersamaan serta menghadirkan suasana Ramadan yang penuh makna.
Dalam program ini, terdapat tiga kegiatan utama yang diselenggarakan, yakni buka puasa bersama, sholat berjamaah, serta kuliah tujuh menit (kultum) yang disampaikan oleh para dosen UNIBA Madura.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIBA Madura, Achmad Zuhri, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peran universitas sebagai pusat edukasi dan pengabdian yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan suasana Ramadan yang lebih bermakna, tidak hanya dalam bentuk ibadah, tetapi juga berbagi ilmu pengetahuan,” ujar Zuhri kepada MaduraPost, Kamis (13/3) petang.
Ia juga menegaskan bahwa program ini bukan sekadar rutinitas kampus, tetapi sebuah wujud nyata dari komitmen UNIBA Madura dalam menebarkan manfaat luas bagi masyarakat sekitar.
Buka Puasa Bersama, Simbol Solidaritas Kampus
Salah satu momen istimewa dalam program ini adalah buka puasa bersama. Menariknya, semua makanan dan minuman yang disajikan berasal dari donasi sukarela para karyawan UNIBA Madura.
“Ini adalah bentuk solidaritas yang luar biasa. Semua elemen kampus berkontribusi secara langsung untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama,” tutur Zuhri.
Setelah berbuka puasa, para peserta melaksanakan sholat Magrib, Isya, dan Tarawih berjamaah, memperkuat dimensi spiritual dalam kebersamaan Ramadan.
Kultum Dosen: Ilmu dan Nilai Keislaman dalam Satu Wadah
Kegiatan dilanjutkan dengan kultum yang menjadi salah satu inti dari pengabdian masyarakat dalam program ini. Berbeda dari ceramah agama biasa, kultum yang disampaikan para dosen menggabungkan nilai-nilai Islam dengan bidang keilmuan masing-masing.
“Misalnya, dosen manajemen pemasaran akan menyampaikan kultum yang mengaitkan strategi pemasaran dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam bulan Ramadan. Pendekatan ini membuat ceramah lebih aplikatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari,” jelas Zuhri.
Melalui pendekatan tersebut, para peserta tidak hanya mendapatkan pencerahan spiritual, tetapi juga wawasan praktis yang dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Menguatkan Peran Kampus dalam Pengabdian
Dengan adanya program ‘Ramadan Bersama’, UNIBA Madura berharap dapat memperkuat hubungan antara civitas akademika dan masyarakat, serta menghadirkan semangat berbagi ilmu yang lebih luas selama bulan suci ini.
Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa kampus tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai pusat pengabdian yang berkontribusi bagi masyarakat secara langsung.
Ke depan, UNIBA Madura berencana untuk terus mengembangkan program-program pengabdian berbasis edukasi dan sosial, sehingga keberadaan kampus semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. (Red/TH)