MAMUJU, MASALEMBO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) telah mengumumkan rencana untuk mengalokasikan bantuan biaya pendidikan bagi 1.000 orang pada tahun anggaran 2025. Program beasiswa ini bertujuan untuk mendukung kemajuan sumber daya manusia (SDM) di wilayah tersebut.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menegaskan bahwa program ini tidak hanya ditujukan untuk masyarakat umum, tetapi juga akan mempertimbangkan pemberian beasiswa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Sulbar, khususnya untuk jenjang S2 dan S3.
“Selain untuk masyarakat umum, kami juga mempertimbangkan bantuan pendidikan bagi ASN. Ini penting agar aparat pemerintah memiliki kompetensi yang selaras dengan perkembangan masyarakat yang mereka layani,” ujar Bahtiar pada Senin, 14 Oktober 2024.
Bahtiar menambahkan bahwa perkembangan pendidikan di masyarakat tidak boleh meninggalkan aparatur pemerintah di belakang. “Sebagai pelayan masyarakat, ASN harus terus memperbarui ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi terbaru,” lanjutnya.
Sementara itu, Asisten III Pemprov Sulbar Bidang Administrasi Umum, Amujib, menjelaskan bahwa penganggaran bantuan pendidikan ini merupakan respons terhadap kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kualitas SDM di Sulbar.
“Ini untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan meningkatkan SDM di Sulbar,” ujar Amujib.
Ia juga menekankan bahwa bantuan ini akan memberikan akses yang adil dan menyeluruh kepada masyarakat, termasuk ASN yang ingin melanjutkan pendidikan. “Dengan program ini, kita berharap masyarakat, khususnya generasi muda, dapat memanfaatkannya demi peningkatan kualitas SDM di Sulawesi Barat,” tambahnya.
Saat ini, Pemprov Sulbar sedang menyusun mekanisme dan kriteria objektif agar program beasiswa ini dapat berjalan tepat sasaran dan efektif.
“Dengan begitu, kita berharap SDM Sulbar bisa mensejajarkan diri dengan SDM di provinsi-provinsi lain di Indonesia,” tutup Amujib. (Ril/Har)