RSUDMA Sumenep Tingkatkan Layanan, Tambah Fasilitas Penunjang untuk Kepentingan Pasien

Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati

SUMENEP, MASALEMBO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep kini resmi beroperasi sebagai rumah sakit tipe B. Peningkatan ini menandai langkah besar dalam pengembangan layanan kesehatan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Status baru ini diberikan setelah RSUDMA dinilai layak oleh sejumlah lembaga berwenang seperti Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI). Penilaian tersebut dilakukan melalui berbagai tahapan evaluasi menyeluruh terhadap kualitas pelayanan, kelengkapan fasilitas, dan profesionalitas sumber daya manusia.

Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati, menyampaikan bahwa peralihan status dari tipe C ke tipe B merupakan amanah yang besar. Menurutnya, tantangan pelayanan kesehatan ke depan akan semakin kompleks, seiring meningkatnya ekspektasi masyarakat terhadap mutu layanan rumah sakit.

Baca Juga  Disdik Sumenep Bagikan Seragam Gratis untuk Siswa SD dan MI, Untuk Ringankan Beban Orang Tua

“Kami tidak melihat ini sekadar status baru, tetapi juga komitmen baru. Ini menjadi dorongan kuat bagi kami untuk terus berbenah dan memperluas cakupan layanan yang lebih profesional dan cepat tanggap,” tutur dr. Erliyati, Kamis (20/3).

Sebagai tindak lanjut dari perubahan status tersebut, RSUDMA telah menambah sejumlah fasilitas pendukung penting. Salah satu fokus utama adalah peningkatan pelayanan darurat dan diagnostik. Unit Gawat Darurat (UGD) kini telah diperkuat dengan peralatan canggih yang dapat mendukung penanganan pasien secara cepat dan tepat selama 24 jam.

Begitu juga dengan keberadaan ruang Intensive Care Unit (ICU) dan ruang operasi yang kini diperluas serta dilengkapi dengan teknologi medis terkini, demi menangani kasus-kasus kritis dan prosedur pembedahan yang lebih kompleks.

Baca Juga  Dugaan Pelecehan Seksual di UNIBA Madura: Korban Diintimidasi, Rektor Dituding Lebih Pentingkan Reputasi Kampus

Dalam upaya memaksimalkan diagnosis medis, RSUDMA juga tengah mempersiapkan penambahan satu unit alat CT Scan (Computed Tomography Scan) terbaru. Alat ini berfungsi untuk mendeteksi berbagai kondisi kesehatan secara lebih akurat dan cepat, terutama untuk kasus trauma, stroke, hingga penyakit dalam.

“Saat ini, kebutuhan akan alat CT Scan sangat mendesak. Dengan adanya tambahan satu unit lagi, kami berharap tidak ada lagi antrean panjang atau keterlambatan dalam proses diagnosa,” ujar dr. Erliyati.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa pengoperasian alat baru ini tidak akan dilakukan secara tergesa-gesa. Pihaknya lebih mengutamakan kesiapan infrastruktur dan pelatihan tenaga medis terlebih dahulu.

“Kami pastikan semua elemen pendukung, mulai dari ruangan, jaringan listrik, hingga tim operator medis, benar-benar siap agar layanan berjalan aman dan efisien,” tambahnya.

Baca Juga  Pemkab Sumenep Wujudkan Menggelar Musrenbang RKPD 2026

Peningkatan ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak tenaga kesehatan spesialis untuk bergabung, sekaligus memperluas jangkauan pelayanan rujukan dari wilayah-wilayah sekitarnya.

Dengan transformasi ini, RSUDMA Sumenep tidak hanya mengejar prestasi administratif, tetapi juga meneguhkan peran sebagai institusi pelayanan publik yang humanis dan profesional. Masyarakat Sumenep kini dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas tinggi tanpa harus pergi ke kota besar.

“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat. Dengan status rumah sakit tipe B, kami ingin hadir sebagai mitra kesehatan yang lebih bisa diandalkan,” pungkas dr. Erliyati.

Transformasi RSUDMA ini diharapkan menjadi contoh bagi rumah sakit daerah lainnya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara berkelanjutan dan menyeluruh. (Red/TH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *