MAMUJU, MASALEMBO.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui juru bicara Mustari Mula menemui Pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Majene, Minggu (12/1/2024).
Mustari menemui pengurus IMM dalam rangka silaturahmi dan klarifikasi atas adanya kejadian mobil rombongan Pj Gubernur yang nyaris menyerempet Ketua Cabang IMM Majene beberapa waktu lalu.
Kejadian tersebut sempat diprotes Ketua IMM Majene Irwan Japaruddin yang merasa dirugikan saat iringan-iringan mobil milik Pemprov nyaris mencelakai dirinya di jalan Trans Sulawesi Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Majene.
Mustari Mula bertemu dengan pengurus IMM dalam suasana santai dan penuh kekeluargaan.
Di kesempatan itu, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Sulbar tersebut mengatakan, telah saling memaafkan dengan Ketua dan kader IMM di Majene. Ia berharap kejadian itu menjadi catatan bagi Pemprov Sulbar.
“Kami telah bertemu dengan adik-adik Pengurus IMM Majene, Minggu 12 Januari 2025 dan menyampaikan permohonan maaf dan saling memaafkan. Semoga peristiwa ini ada hikmanya,” ungkap Mustari melalui keterangan tertulisnya, Senin (13/1).
Mustari mengatakan hal ini akan menjadi perhatian Pemprov Sulbar kedepan, atas kejadian tersebut.
“Semoga bisa menjadi bagian pembelajaran kepada semua pihak,” tandasnya.
Ketua PC IMM Majene Irwan Japaruddin membenarkan pertemuan itu. Irwan mengungkap, Pj Gubernur telah menyampaikan permohonan maaf melalui Kepala Dinas Kominfopers Mustari Mula.
“Beliau (Mustari Mula) menyampaikan saat informasi itu sampai kepada PJ Gubernur Sulbar, Baharuddin Bahtiar, beliau langsung memintanya untuk penyampaian permohonan maaf dan berjanji akan memberikan teguran serta evaluasi protokoler sehingga kejadian serupa tidak terulang,” ungkap Irwan.
Irwan mengaku mengapresiasi langkah bijaksana Pj Gubernur untuk menyampaikan permohonan maaf dan mengakui kejadian itu untuk bahan evaluasi saat berkendara dengan rombongan.
“Saya menyampaikan bahwa Ini bukan tentang siapa benar dan salah. Namun atas insiden tersebut semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua terkhusus kepada seluruh rombongan pejabat yang mendapatkan pengawalan saat berkendara,” terang Irwan. (Adv)