HPN 2025, Hosnan Abrory: Pers Pilar Demokrasi dan Pengawal Daya Kritis Masyarakat

Ketua Fraksi PDIP Perjuangan DPRD Sumenep Hosnan Abrory

SUMENEP, MASALEMBO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sumenep, Hosnan Abrory, mengingatkan pentingnya peran pers dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, pers memiliki tugas sejarah untuk membentuk daya kritis masyarakat melalui penyajian informasi yang akurat dan berimbang. Dalam sistem demokrasi, kecerdasan serta daya kritis publik sangat dibutuhkan agar dapat menjadi kontrol sosial yang menyehatkan jalannya pemerintahan.

“Pers sejak dulu memiliki peran penting sebagai pengawas dan penyampai informasi yang mencerdaskan publik, sehingga terbentuk daya kritis masyarakat,” ujarnya pada Minggu, 9 Februari 2025.

Baca Juga  Pemkab Sumenep Wajibkan ASN Kenakan Pakaian Santri untuk Peringati Hari Santri Nasional

Hosnan Abrory menilai bahwa tantangan pers saat ini semakin besar, terutama dengan derasnya arus informasi yang berkembang pesat akibat kemajuan teknologi. Masyarakat kini dihadapkan pada berbagai pilihan informasi yang beragam, tetapi tidak semuanya akurat dan edukatif.

Fenomena ini, menurutnya, dapat memicu kesalahpahaman dan kekacauan opini publik jika tidak disikapi dengan bijak. Oleh karena itu, pers harus hadir sebagai oase yang memberikan panduan bagi masyarakat dalam menyaring informasi yang benar dan bertanggung jawab.

Baca Juga  Pemuda Pantura Bersatu Nyatakan Dukungan untuk Pasangan FINAL di Pilkada Sumenep 2024

“Di zaman sekarang, kita harus pintar memilah informasi. Media sosial memungkinkan siapa saja untuk menyebarkan informasi. Jika informasi itu baik, bisa diambil. Jika tidak, sebaiknya diabaikan dan pers bisa menjadi penyeimbang,” jelasnya.

Sejalan dengan tema HPN 2025, yakni “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”, Hosnan Abrory menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh insan pers di Indonesia.

“Saya mengucapkan selamat Hari Pers Nasional 2025. Semoga pers tetap bisa bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat serta terus menjadi pilar utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ucapnya.

Baca Juga  Kenapa Pansus Tatib DPRD Sumenep, Geser Bappeda dari Mitra Kerja Komisi III ke Komisi I ?

Ia juga menekankan pentingnya adaptasi insan pers terhadap perkembangan zaman tanpa mengesampingkan kode etik jurnalistik. Baginya, pers harus tetap berpegang teguh pada prinsip independensi dan profesionalisme dalam menyampaikan informasi yang faktual serta objektif kepada masyarakat.

Peringatan HPN tahun ini diharapkan menjadi momentum bagi dunia jurnalistik untuk semakin meningkatkan kualitas pemberitaan dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas sebagai pilar demokrasi.

“Tugas pers tidak hanya menyampaikan berita, tetapi juga membentuk opini publik yang sehat dan mendidik,” pungkasnya. (Red/TH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *