TPID Sumenep Pastikan Stok Pangan Aman Hadapi Natal dan Tahun Baru 2025

TPID Sumenep saat melakukan monitoring stock dan harga pangan di pasar tradisional (Foto: Thofu)

SUMENEP, MASALEMBO.ID – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sumenep memastikan stok bahan pangan pokok di wilayahnya dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.

Hal ini diungkapkan dalam kegiatan monitoring harga dan ketersediaan kebutuhan pokok yang dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Dadang Dedy Iskandar.

Pemantauan ini dilakukan di dua lokasi pasar tradisional utama, yakni Pasar Anom dan Pasar Bangkal. Tujuannya adalah untuk memeriksa kelancaran distribusi pangan serta mengantisipasi potensi lonjakan permintaan menjelang akhir tahun.

“Dari hasil pemantauan yang kami lakukan, stok bahan pangan relatif aman dan harga terpantau stabil. Meskipun demikian, terdapat beberapa komoditas yang mulai mengalami kenaikan harga, yang sebagian besar dipengaruhi oleh perubahan cuaca,” ujar Dadang.

Baca Juga  Percepat Layanan Medis di RSUD Moh. Anwar Luncurkan Teknologi PTS

Daftar Kenaikan Harga Bahan Pokok

Dadang merinci beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, di antaranya:

Telur Ayam Ras: Dari Rp 26.000/kg menjadi Rp 30.000/kg

Cabai Rawit: Dari Rp 28.000/kg menjadi Rp 30.000/kg

Cabai Merah Besar: Dari Rp 22.000/kg menjadi Rp 30.000/kg

Bawang Merah: Dari Rp 38.000/kg menjadi Rp 40.000/kg

Bawang Putih: Dari Rp 36.000/kg menjadi Rp 38.000/kg

Baca Juga  Inovasi TPA Batuan: Ubah Sampah Rumah Tangga Jadi Bahan Bakar Industri

Kenaikan harga ini, menurut Dadang, masih berada dalam batas wajar. Namun, ia mengimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan demi menjaga daya beli masyarakat. Selain itu, Dadang juga menegaskan pentingnya mencegah praktik penimbunan bahan pokok yang dapat memicu kelangkaan dan kenaikan harga yang tidak wajar.

“Stok aman, masyarakat tidak perlu khawatir. Tetapi kami mengimbau agar masyarakat tetap bijak menyikapi kenaikan harga ini. Hindari pembelian berlebihan dan kurangi kegiatan konsumtif, seperti tradisi bakar-bakar menjelang pergantian tahun,” tambahnya.

Upaya Pengendalian Inflasi di Akhir Tahun

TPID Kabupaten Sumenep terus berkomitmen melakukan pengawasan secara rutin terhadap ketersediaan dan distribusi bahan pangan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan inflasi daerah tetap terkendali, terutama pada periode yang rawan seperti akhir tahun.

Baca Juga  Kolaborasi Diskominfo dan BNNK Sumenep Tingkatkan Kesadaran Bahaya Narkoba

Monitoring ini juga menjadi salah satu upaya strategis pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. Selain itu, pemerintah daerah turut bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar, termasuk mengantisipasi hambatan distribusi yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.

Dengan berbagai langkah antisipasi ini, TPID Sumenep optimis bahwa masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga bahan pokok yang signifikan. (TH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *