Terima Laporan Jembatan Putus di Tommo, PUPR Sulbar Siapkan Penanganan Darurat

Tim PUPR Pemprov Sulawesi Barat bahas penanganan darut akibat jembatan terputus di Kecamatan Tommo, Mamuju. (Foto: Kominfo Sulbar)

MAMUJU, MASALEMBO.ID – Jembatan penghubung antar dusun di Desa Leling Barat, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dilaporkan putus pada Senin (22/10/2024). Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulbar langsung mengerahkan tim teknisnya untuk melakukan pengecekan dan persiapan bantuan darurat.

“Kami sudah utus tim ke Leling Barat untuk memastikan kondisi di lapangan. Ini diperlukan agar kita bisa menentukan bantuan seperti apa yang harus segera dijalankan,” kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Sulbar, Rachmad, saat dikonfirmasi Senin malam.

Baca Juga  Ketua Tim PPK Sulbar Tinjau Langsung Gerakan Pangan Murah di Nosu

Menurutnya, meski jembatan tersebut berada di ruas jalan kabupaten, namun atas arahan Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, pihaknya diminta untuk segera turun tangan mengatasi permasalahan ini.

“Pesan pak gubernur agar memastikan kerusakan yang terjadi cepat tertangani sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat di sana,” ucap Rachmad.

Baca Juga  Nasabah Laporkan FIF Cabang Mamuju atas Dugaan Perampasan Motor dan Pemerasan

Tim teknis yang diturunkan berasal dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Jalan dan Jembatan Provinsi Sulbar. Mereka akan melakukan assessment dan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Mamuju terkait langkah-langkah penanganan yang akan dilakukan.

“Koordinasi dengan pihak kabupaten sangat penting mengingat ruas jalan yang mengalami kerusakan merupakan ruas jalan kabupaten. Kita perlu mensinergikan langkah penanganan agar bisa lebih efektif,” jelasnya.

Sementara menunggu hasil assessment tim teknis, Dinas PUPR Provinsi Sulbar telah menyiapkan beberapa opsi bantuan darurat untuk mengatasi permasalahan ini. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk antisipasi jika diperlukan bantuan tambahan.

Baca Juga  Pemprov Sulbar Alokasikan Anggaran Rp 10 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Tutar

“Begitu tim selesai melakukan pengecekan dan melaporkan kondisi aktual di lapangan, kami akan segera mengambil langkah teknis yang diperlukan. Prioritas kami adalah memastikan akses warga tidak terganggu terlalu lama,” pungkas Rachmad. (Ril/Har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *