MAJENE, MASALEMBO.ID – Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene membahas strategi dalam upaya menekan angka stunting di daerah ini.
Pembahasan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) dipimipin Wakil Bupati Majene DR. Andi Rita Mariani Basharoe bersama seluruh jajaran Dinas Kesehatan Majene serta lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemkab Majene di ruang Rapat Wakil Bupati Majene, Selasa (22/04/2025).
“Rakor ini merupakan program Nasional dengan membahas langkah strategis untuk menekan angka stunting di daerah,” tutur Andi Rita.
Ia mengajak, untuk bersama mewujudkan masa depan anak di Bumi Assamalewuang yang lebih baik menuju Indonesia emas. “Dampak terhadap kesehatan anak, stunting adalah hasil dari gizi buruk dan perawatan yang tidak memadai selama masa pertumbuhan awal anak-anak,” ulasnya.
Dituturkan, stunting juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penurunan daya tahan tubuh, risiko infeksi yang tinggi, dan masalah perkembangan lainnya, sehingga penanganan stunting menjadi penting.
“Karena itu, pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak perlu bersinergi dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting,” pintanya. (ahn)