MAJENE, MASALEMBO.ID – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), menegaskan komitmennya untuk menjadikan Majene sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia (SDM) unggul. Hal itu Ia sampaikan di hadapan masyarakat usai Salat Subuh di Masjid Raya Raudhatul Abidin, Saleppa, Sabtu, 1 Maret 2025
Dalam perjalanannya dari Makassar menuju Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, Suhardi Duka bersama rombongan menyempatkan diri untuk bersahur di Rumah Jabatan Bupati Polewali Mandar dan melaksanakan salat subuh di Majene. Kesempatan itu dimanfaatkannya untuk berbicara kepada warga setempat mengenai arah pembangunan Sulbar ke depan.
Menurut Suhardi, pembangunan Sulawesi Barat harus dimulai dengan memajukan enam kabupaten yang ada di dalamnya. Secara khusus, ia memiliki visi menjadikan Majene sebagai pusat pendidikan dan pengembangan SDM yang disebutnya sebagai “Kabupaten Candradimuka.”
“Kita harus menjadikan Majene sebagai pusat peradaban ilmu pengetahuan, karena tidak ada negara yang maju jika hanya mengandalkan sumber daya alamnya. Negara yang maju adalah negara yang mampu menciptakan sumber daya manusia unggul,” ujar Suhardi.
Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga untuk kali pertama tiba di Sulawesi Barat usai menyelesaikan retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang pasca pelantikan 20 Februari.
Turut serta dalam rombongan, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi dan Wakil Bupati Mamuju Yuki Permana. Kedatangan mereka di Rumah Jabatan Bupati Polewali Mandar disambut sejumlah pejabat provinsi dan kabupaten.
SDK-JSM melaksanakan sahur bersama di Rujab Bupati Polman, disambut oleh Bupati Syamsul Mahmud dan Wakil Bupati Andi Nursami Masdar.
Usai sahur di Ramadan hari pertama, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bumi Assamalemleuang, Majene. Setibanya di sana, mereka disambut dengan iringan musik rebana dan melaksanakan Salat Subuh bersama masyarakat di Masjid Raya Raudhatul Abidin, Saleppa, Kabupaten Majene. (Ril/har)