POLEWALI, MASALEMBO.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto terus dilaksanakan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.
Hari ini, Senin 22 September 2025, untuk pertama kalinya distribusi makanan bergizi dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Takatidung 2 melalui dapur milik Yayasan Masa Depan Bangsa yang terletak di jalan Haji Andi Depu kelurahan Takatidung kabupaten Polewali Mandar Sulbar.
Hari pertama sebanyak 3.289 porsi didistribusikan ke sejumlah sekolah yang telah masuk daftar penerima menu MBG. Jumlah ini tersebar di 7 sekolah yang ada di wilayah kecamatan Polewali. Diantaranya SDN 026 Lantora, SD Wahdah Lantora, SMPN 1, SDN 001, SMPN 2, SD 006, dan SMK NEGERI 1 Polewali.
Proses distribusi MBG diawasi ketat oleh TNI-Polri, dan petugas dari Badan Gizin Nasional mulai dari dapur hingga ke titik akhir di sekolah-sekolah.
Untuk menu hari pertama, siswa menerima paket menu makanan yang terdiri dari nasi putih, ayam, sayur tumis, tahu, buah dan menu lainnya.
Program MBG ini disambut antusias oleh para siswa, seperti di SMPN 1 Polewali diman siswa langsung berteriak girang saat mobil pengantar menu MBG tiba disekolah mereka.
Agar tertib pembagian dilakukan secara teratur di dalam kelas masing-masing. Mereka terlihat lahap menyantap makanan yang disediakan dalam wadah berbahan stainless steel.
Salah satu siswa SMPN 1 Polewali, Emil Gabriel mengaku senang dengan adanya program MBG karena bisa lebih berhemat.
“Dengan adanya program MBG, biaya sehari-hari berkurang, sehingga kita bisa hemat untuk biaya makan di kantin sekolah. Program ini sangat bermanfaat bagi siswa,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ian Fardillah siswa kelas Sembilan yang mengaku menu makanannya sangat enak sehingga ia sangat menikmati makanannya.
“Ini ada nasi, tahu, sayur, dan buah. Enak sekali makanannya. Terimakasih pak Prabowo,” katanya sambil makan.
Sementara itu kepala sekolah SMPN 1 Polewali Sarman, mengaku sangat terbantu dengan adanya program MBG ini. Pihak sekolah berharap agar program ini terus berlanjut kedepannya.
Meski demikian pihak sekolah meminta agar memperhatikan segi kebersihan dan higienis makanannya agr tidak membahayakan siswa.
“Kita kan sudah lihat banyak kejadian ada yang keracunan massal dan sakit isai menyantap makanannya. Semoga tidak terjadi di sekolah daerah kita,” harapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Polewali Mustari mengatakan sangat terbantu dengan program MBG ini. Jika biasanyabsiswa banyak makan dikantin sekolah namun sekarang mereka dapat menikmati makan MBG.
“Semoga ini dapat terus berlanjut kedepan karena program ini bagus untuk memenuhi kebutuhan gizinya apalagi ini sangat membantu siswa apalagi ekonomi siswa berbeda-beda,” katanya.
Sementara itu asisten Lapangan milik Yayasan Masa Depan Bangsa Husni mengatakan jumlah penerima manfaat sebanyak 3.289 siswa yang tersebar di 7 sekolah tingkat SD, SMP dan SMK.
Husni menjelaskan, setiap hari menu makan berganti dan bervariasi agar siswa tidak jenuh dan bosan. Untuk memenuhi unsur gizinya, menunya akan ditakar oleh ahli gizi.
“Jadi disitu sudah ada kandungan nutrisi, karbohidrat, protein, vitamin, dan lainnya,” ujarnya.
Program MBG yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesehatan dan pemenuhan gizi anak sekolah dalam rangka mewujudkan Indonesia emas 2045. (ant/har)
