MAJENE, MASALEMBO.ID – Visi misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene yang digagas Andi Achmad Syukri Tammalele-Andi Rita Mariani Basharoe (AST-ARB) kini makin terwujud.
Gagasan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Majene AST-ARB ini, yaitu Majene Unggul, Mandiri dan Religius (UMR) dengan spirit Siwaliparri telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk meningkatkan kegiatan keagamaan di Bumi Assamalewuang.
Dalam SE itu, mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya yang beragama Islam, tentang pelaksanaan Salat Fardu dengan tepat waktu.
SE juga ditujukan kepada Wakil Bupati, Ketua DPRD, Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kabag, para Pimpinan OPD, para Kepala Kantor Vertikal, BUMN, BUMD Majene, Direktur RSUD Majene, Camat Kabag Sekretariat DPRD Majene, Kepala KUA, UPTD Pendidikan, UPTD-KB, Kepala UPTD-PKM, Lurah, Kades, Ketua RW, Kadus, Pengurus Masjid, Musala, Imam, Pimpinan Organisasi Islam, Organisasi Masyarakat, Organisasi Pemuda, Organisasi Wanita se-Kabupaten Majene.
“Surat edaran ini tentang imbauan Salat Fardu tepat waktu dan Magrib mengaji,” terang Abrar Kabid Informasi Publik Dinas Kominfo Majene, Senin (14/04/2025).
Dijelaskan, imbauan dalam rangka perwujudan salah satu visi misi Pemkab Majene UMR, yaitu Rerigius, sebagai upaya meningkatkan keimanan dan ketagwaan kepada ALLAH SWT. sekaligus melatih disaplin diri umat Islam.
“Dalam surat edaran juga beberapa disampaikan kepada suruh Pegawai yang beragama Islam, supaya berusaha menghentikan atau menunda sementara aktivitasnya pada waktu adzan Uzuhur dan Ashar untuk melaksanakan shalat,” sebutnya
Selain itu, pegawai yang memberikan pelayanan kepada masyarakat agar menyampaikan hal yang dimaksud dalam SE dengan tatakrarma dan tutur kata yang baik dan sopan.
Setiap pelaksanaan kegiatan pertemuan lanjutnya, baik rapat, sosialisasi, bimtek, pelatihan dan semacamnya, agar menyesuaikan dengan jadwal Shalat Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya.
“Bupati Majene menyampaikan kiranya shalat Iima waktu supaya dilaksanakan secara berjama’ah di Masjid maupun di Musala terdekat. Untuk program Magrib mengaji dengan mengisi Pengajian, Dzikir dan Membaca Alqur’an dari rumah-rumah penduduk yang beragama Islam, tempat pengajian, IPA, IPO, Masjid, Musala sampai masuk shalat Isya,” tuturnya. (ahn)