Mahasiswa Tuntut Perbaikan Tata Kelola Keuangan Pemkab Polman dan Direktur RS Dicopot

Mahasiswa PMII saat menggelar aksi ujuk rasa di dua tempat; Kantor Bupati dan Gedung DPRD Polman, Kamis 12 Desember 2024. (Foto: Rahmayani)

POLEWALI, MASALEMBO.ID – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar melakukan aksi demonstrasi, Kamis (12/12/2024). Mereka menuntut perbaikan tata kelola keuangan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.

Aksi dilakukan dengan membakar ban bekas di halaman kantor Bupati Polewali Mandar dan kantor DPRD Polewali Mandar.

Para mahasiswa secara bergantian melakukan orasi, menuntut beberapa hal, antara lain; pemberhentian Direktur RSUD Andi Depu Polewali Mandar, penuntasan kasus pengelolaan keuangan Pemkab Polewali Mandar, penuntasan utang-piutang Pemkab Polewali Mandar dan pemberhentian oknum yang diduga terlibat dalam polemik utang-piutang di Pemkab Polman.

“Kami menuntut Direktur RSUD Andi Depu Polman dicopot, usut tuntas kasus pengelolaan keuangan Pemkab Polman, tuntaskan utang-piutang Pemkab Polman dan copot oknum yg diduga terlibat dalam polemik utang piutang Pemkab Polman,” ujar Kordinator Aksi, Akmal Zayyan.

Baca Juga  SDK Tunjuk Herdin Ismail Sebagai Plh Sekprov Sulbar

Akmal menyatakan bahwa persoalan ini sebenarnya sudah lama terjadi dan Pemkab Polewali Mandar harus bertanggung jawab atas berbagai masalah termasuk defisit anggaran yang dialami.

Selain itu, massa aksi juga menyampaikan kekecewaannya karena tidak ada satupun anggota DPRD Polewali Mandar yang berada di kantor saat mereka melakukan aksi unjuk rasa.

“Kami sangat kecewa karena 40 orang anggota DPRD Polman tidak ada satupun yang menemui kami,” ujar Akmal. (Rah/red)

Lakukan aksi demo, puluhan mahasiswa PK PMII IAI DDI tuntut perbaikan tata kelola keuangan Pemkab Polman

Baca Juga  Logistik Jadi Perhatian Desk Pilkada Sulbar, Idris: Kita Bantu KPU dan Bawaslu

Polman— Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam pengurus komisariat IAI DDI Polman pergerakan mahasiswa islam (PMII) melakukan aksi demontrasi menggunakan pengeras suara menutut perbaikan di tata kelola keuangan pemkab polman di kantor Bupati Polman dan kantor DPRD Polman kamis (12/12)

Sambil membakar ban bekas di halaman kantor bupati dan halaman kantor DPRD Polman , puluhan mahasiswa bergantian melakukan orasi menuntut beberapa hal, diantaranya copot dirut RSUD Andi depu Polman, usut tuntas kasus pengelolaan keuangan pemkab Polman, tuntaskan utang piutang pemkab Polman dan copot oknum yg diduga terlibat dalam polemik utang piutang pemkab Polman.

Koordinator lapangan Akmal Zayyan mengatakan aksi unjuk rasa yang dilakukannya menuntut perbaikan tata kelola keuangan pemkab Polman dan persoalan lainnya.

Baca Juga  Bupati Achmad Fauzi Sampaikan Laporan Akhir Jabatan dalam Rapat Paripurna DPRD Sumenep

Selain dari itu massa aksi jg menuntut dirut RSUD Andi depu dicopot krn dinilai turut menjadi bagian dari persoalan divisit yg dialami pemkab Polman.

” Kami menuntut direktur RSUD dicopot dirut RSUD Andi depu Polman, usut tuntas kasus pengelolaan keuangan pemkab Polman, tuntaskan utang piutang pemkab Polman dan copot oknum yg diduga terlibat dalam polemik utang piutang pemkab Polman. ” Ucapnya

Ia juga menambahkan persoalan ini sebenarnya sudah lama olehnya itu pemkab polman harus bertanggung jawab atas devisit yang dialami pemkab Polman

Lebuh lanjut massa aksi merasa kecewa karena 40 orang anggota DPRD tidak ada satupun yang berkantor saat mereka melakukan aksi unjuk rasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *