SUMENEP, MASALEMBO.ID- Dalam rangka memperingati Isra Miraj 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat menggelar acara yang dihadiri oleh pimpinan perangkat daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para ulama, serta Aparatur Sipil Negara (ASN).
Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa Isra Miraj merupakan peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam. Ia menjelaskan bahwa peristiwa ini bukan sekadar perjalanan Nabi Muhammad SAW, tetapi juga momen penting di mana umat Islam menerima perintah salat lima waktu.
“Salat diperintahkan Allah SWT melalui Isra Miraj, berbeda dengan ibadah lainnya seperti puasa, zakat, dan haji yang langsung diperintahkan tanpa melalui proses oleh Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya dalam acara yang berlangsung di Pendopo Agung Sumenep.
Menurut Wabup, peringatan Isra Miraj seharusnya menjadi momen bagi masyarakat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperkuat hubungan spiritual, serta meningkatkan kualitas ibadah.
“Kami mengharapkan peringatan Isra Miraj setiap tahun yang diinisiasi Pemerintah Daerah semakin meneguhkan keimanan seluruh aparatur dan masyarakat Kabupaten Sumenep,” tambahnya.
Untuk menambah keberkahan acara, Pemkab Sumenep menghadirkan KH. Achmad Fauzan Badaruddin, Ketua Majelis Koloman Kiai Kampung dari Desa Blumbungan, Kabupaten Pamekasan. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan pencerahan dan motivasi bagi masyarakat dalam memahami serta mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Kamiluddin, menjelaskan bahwa peringatan Isra Miraj bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan meneladani perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan membangun kebersamaan antara pemerintah daerah dengan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya peringatan Isra Miraj ini, Pemkab Sumenep berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga ibadah salat serta menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, suasana kehidupan yang harmonis, penuh keberkahan, dan damai bisa terus terwujud di Kabupaten Sumenep. (Red/TH