Gubernur Sulbar: Jangan Sogok Saya atau Keluarga untuk Jabatan

Gubernur Suhardi Duka saat memimpin upacara Hari Otonomi Daerah tingkat Provinsi Sulawesi Barat, Jumat 25 April 2025. (Foto: Kominfo Sulbar via Dian Afrianty)

MAMUJU, MASALEMBO.ID – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka secara tegas menyatakan penolakannya terhadap praktik suap untuk mendapatkan jabatan dalam pemerintahan. Pernyataan ini disampaikan saat memimpin upacara peringatan hari Otonomi Daerah (Otda) tingkat Provinsi Sulbar, Jumat, 25 April 2025.

Pada kesempatan itu, SDK menekankan pentingnya peningkatan kinerja seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar dalam pembangunan daerah.

Baca Juga  Perkuat Literasi Digital, Dinas Kominfo Sulbar Gandeng BBPSDMP Kominfo Makassar

“Saya ingin pastikan, untuk menciptakan clean and good governance (tata pemerintahan yang baik dan bersih), hilangkan di dalam pemikiran saudara-saudara bahwa jabatan itu bisa dibeli,” kata SDK.

Anggota DPR RI dapil Sulbar periode 2019-2024 itu juga mengungkapkan, kenaikan jabatan seorang ASN berdasarkan pada kinerja dan kemampuan yang dimiliki dalam menjalankan tugas, serta tanggung jawab yang diemban.

Baca Juga  DPRD Sulbar Gelar RDPU Lanjutan Terkait Konflik Tambang Pasir di Gentungan

“Anda mau naik dari eselon 4 ke eselon 3, eselon 3 ke eselon 2, itu berdasarkan dengan kinerja dan kemampuan yang saudara miliki. Anda jangan mencoba menyogok gubernur untuk menjadi pejabat, mau menyogok wakil gubernur,” ujarnya.

“Atau pun mungkin karena tidak bisa tembus lewat gubernur, lewat istrinya gubernur. Istri saya tidak mengurusi urusan pemerintahan. Ataupun mungkin lewat anaknya gubernur, anak saya juga adalah pejabat. Jadi, tidak usah masuk disitu,” sambungnya.

Baca Juga  Kadis Kominfo Temui Pengurus IMM Majene, Sampaikan Permohonan Maaf Pj Gubernur

Lanjut SDK menjelaskan, jabatan dapat diperoleh hanya dengan kemampuan, kinerja, etikat yang baik, serta loyalitas, bukan dengan sogok menyogok.

“Cukup anda punya kemampuan, anda punya kinerja, anda memiliki etikat yang baik, loyal, anda bisa dapat jabatan,” tutur SDK. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *