POLEWALI, MASALEMBO.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Polewali Mandar (Polman) resmi membuka pendaftaran calon formatur dalam rangka persiapan Musyawarah Daerah (Musyda) untuk periode 2025-2030. Pendaftaran dibuka mulai 10 hingga 17 Maret 2025, dengan proses pengambilan dan pengembalian formulir dilakukan di Rumah PAN Polman, yang berlokasi di depan Sport Centre Polewali.
Ketua Panitia Musyda, Jawad, bersama Sekretaris Panitia, Husni Mubarak, mengajak seluruh kader PAN Polman yang berminat untuk segera melengkapi persyaratan dan mendaftarkan diri.
Ketua DPD PAN Polman, Haidir, menegaskan bahwa proses penjaringan akan berjalan sesuai tahapan yang telah ditetapkan. Ia berharap banyak kader yang mendaftar, baik dari kalangan senior maupun junior, demi regenerasi kepemimpinan di tubuh PAN Polman.
“Setiap kader PAN memiliki hak untuk maju, baik senior maupun junior. Yang lebih penting, mereka harus mampu memimpin partai ke arah yang lebih baik. Minimal, kita harus mempertahankan capaian saat ini, yaitu 4 kursi DPRD kabupaten, 2 kursi DPRD provinsi, dan 1 kursi DPR RI,” ujar Haidir.
Musyda akan dilaksanakan sesuai jadwal yang akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN. Setelah pendaftaran ditutup, DPD PAN Polman akan melaporkan daftar nama pendaftar kepada DPP PAN pada 18 Maret 2025 untuk proses lebih lanjut.
Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Polman yang juga Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Ahmad Junaedi Azis, berharap agar Musyda kali ini dapat berjalan lancar, transparan, dan demokratis.
“Proses pemilihan formatur yang fair dan terbuka akan memastikan bahwa pemimpin yang terpilih benar-benar memiliki kapasitas dan komitmen untuk membawa PAN Polman menuju keberhasilan yang lebih besar di masa depan,” katanya.
Ahmad juga menegaskan bahwa kader PAN akan mendukung penuh upaya DPD PAN Polman dalam mempersiapkan Musyda ini. Ia berharap proses ini tidak hanya berjalan sesuai aturan, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan gotong-royong di dalam partai demi kemajuan Polewali Mandar. (Har/ril)