Sekda Majene Bantah Diperiksa Kejati Sulbar Terkait Dugaan Penyalahgunaan APBD

Tampak Sekda Majene Ardiansyah (kanan) mendampingi Bupati AST pada Rapat Koordinasi tindak lanjut hasil retreat Kemendagri dua hari lalu. (Dok: Prokompi Pemda Majene via Facebook)

MAJENE, MASALEMBO.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majene, Ardiansyah, membantah telah diperiksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat terkait dugaan penyalahgunaan APBD tahun 2024. Keterangan Ardiansyah disampaikan via WhatsApp, Kamis (6/3/2025).

“Sampai saat ini saya belum pernah diperiksa Kejati Sulbar,” ungkapnya.

Namun, Ardiansyah mengaku, lebih memilih untuk tidak menanggapi berbagai tudingan yang mengarah padanya belakangan ini. “Saya pilih diam dan ikhlas saja. Semoga jadi kebaikan bagi saya,” ujarnya.

Baca Juga  Atlet Silat Mamuju Juara Dunia, Kadispora Sulbar: Ini Sejarah, Pertama Kalinya Bagi Sulbar

Sebelumnya santer di berbagai link berita, dugaan penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Sekda Majene Ardiansyah sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) disebut-sebut menjadi bagian yang ikut terlibat.

Baca Juga  Suhardi Duka-Salim Mengga Resmi Jabat Gubernur-Wakil Gubernur Sulbar

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulbar, Asben Awaluddin mengatakan, memang benar adanya aduan ihwal penyalahgunaan APBD tersebut. Namun pihak Kejati hingga kini hanya sebatas mengklarifikasi ke sejumlah ASN di lingkup Pemda Majene. Asben membenarkan bahwa tidak ada pemanggilan terhadap Sekda Kabupaten Majene, Ardiansyah.

Baca Juga  Direktorat Narkoba Polda Sulbar Tangkap Pengguna Sabu di Mamuju

“Belum ada pemeriksaan dengan Pak Sekda Majene,” Asben.

Kendati demikian, Asben membenarkan adanya pemeriksaan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemda Majene. “Beberapa ASN sudah dimintai keterangan terkait dugaan penyalahgunaan APBD Majene,” bebernya via WhatsApp, Kamis. (Har/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *