SUMENEP, MASALEMBO.ID – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep memastikan bahwa pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak akan terganggu. Bahkan, rumah sakit yang menjadi andalan warga Kabupaten Sumenep itu meningkatkan kesiapan di semua lini pelayanan demi menjawab kebutuhan medis yang meningkat selama bulan puasa.
Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun strategi pelayanan kesehatan secara matang. Hal ini dilakukan agar pelayanan medis tetap berjalan optimal, baik siang maupun malam, mengingat aktivitas masyarakat pada bulan Ramadan cenderung mengalami perubahan ritme.
“Kami memahami bahwa selama bulan suci Ramadan, kebutuhan layanan kesehatan cenderung meningkat, terutama pada malam hari. Oleh sebab itu, kami telah meningkatkan kesiapan tenaga medis serta memastikan fasilitas pendukung tersedia dengan optimal,” kata dr. Erliyati memaparkan, Kamis (20/3).
Salah satu fokus utama pihak rumah sakit adalah memastikan kesiapsiagaan Unit Gawat Darurat (UGD), yang menurut laporan internal, mengalami peningkatan jumlah pasien selama Ramadan. Banyak pasien datang dengan keluhan akibat perubahan pola makan saat berpuasa, yang bisa memicu gangguan pencernaan hingga tekanan darah.
“Tim medis kami siaga 24 jam penuh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami ingin memastikan setiap pasien mendapatkan penanganan cepat dan profesional,” jelas dr. Erliyati.
Selain UGD, RSUDMA juga memperhatikan keberlangsungan pelayanan poli rawat jalan serta poli spesialis. Dalam bulan Ramadan ini, rumah sakit menyesuaikan jadwal layanan, namun tidak mengurangi kualitas dan cakupan pelayanan yang diberikan kepada pasien.
Layanan-layanan utama seperti hemodialisis atau cuci darah, tindakan bedah, kebidanan, serta penanganan penyakit dalam juga tetap berjalan normal. Penyesuaian hanya dilakukan pada jam operasional, agar lebih selaras dengan kondisi pasien yang menjalankan ibadah puasa.
Pihak RSUDMA Sumenep memastikan, seluruh tenaga medis dan non-medis yang terlibat telah diberikan arahan agar tetap mengedepankan etika pelayanan dan profesionalisme, meskipun dalam kondisi berpuasa.
“Kami berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan kondisi kesehatan yang prima. Jika mengalami keluhan kesehatan, jangan ragu untuk datang ke rumah sakit agar segera mendapatkan penanganan,” tukasnya.
Sebagai rumah sakit milik pemerintah daerah, RSUDMA terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. Selama Ramadan, semangat pelayanan pun diiringi dengan semangat ibadah, menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan pelayanan sekaligus mendekatkan diri kepada masyarakat.
Langkah-langkah RSUDMA ini mendapatkan apresiasi dari sejumlah pasien dan keluarga pasien, yang merasa terbantu dengan layanan cepat dan ramah meskipun dalam suasana Ramadan. Rumah sakit ini juga terus membuka ruang komunikasi dan pengaduan sebagai sarana evaluasi dan peningkatan mutu pelayanan ke depan.
Dengan komitmen yang kuat dari jajaran manajemen hingga tenaga medis, RSUDMA Sumenep menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan tidak hanya soal kinerja teknis, tetapi juga menyangkut empati, kepedulian, dan dedikasi dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat di saat-saat penting seperti bulan suci Ramadan. (Red/TH)