MAJENE, MASALEMBO.ID – Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa.
Pada masa ini, kebanyakan kalangan muda cenderung mengikuti apa yang dilakukan teman-temannya dan memiliki tingkat keingintahuan yang tinggi untuk mencoba-coba atau mengikuti trend atau gaya hidup.
Hal ini berpotensi merusak otak secara permanen yang tidak bisa dikembalikan secara normal dan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan, sehingga rentan untuk melakukan hal-hal beresiko seperti seks bebas dan menggunakan narkoba.
Untuk mendorong generasi muda agar lebih cerdas dalam mengambil keputusan untuk bertindak, maka seluruh pihak seperti terutama orang tua, guru, masyarakat harus berperan aktif dalam mewaspadai penyalahgunaan narkotika di lingkungan anak muda.
Seperti digelar Resnarkoba Polres Majene dengan menggelar Sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada para siswa-siswi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Majene, Rabu (16/04/2025)
Sosialisasi yang dipimpin Kaurbin Ops Sat Resnarkoba Polres Majene, Iptu Yulius Rappan bersama Tim dengan menyampaikan berbagai materi penting terkait bahaya narkoba dan upaya penanganannya.
“Materi yang kita sampaikan mencakup beberapa poin, diantaranya pengenalan berbagai jenis narkoba, bahaya serta dampak negatif penggunaannya, baik dari sisi kesehatan, sosial, maupun ekonomi,” terangnya.
Ia juga menguraikan ciri-ciri umum yang tampak pada seseorang yang terindikasi menggunakan narkoba, seperti sulit berkonsentrasi, tidak memiliki motivasi, tampak lesu, cemas, hingga kehilangan kesadaran.
“Sosialisasi ini, tentu diharapkan meningkatkan kesadaran para pelajar sebagai generasi muda untuk menjauhi narkoba dan memahami dampak buruknya, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” harap Iptu Yulius.
Tidak hanya itu, ia juga memaparkan strategi dan pendekatan yang dilakukan Sat Resnarkoba Polres Majene dalam menangani penyalahgunaan narkoba. Penanganan itu lanjutnya, dilakukan secara menyeluruh, dengan mencakup pendekatan preemtif (Pencegahan melalui edukasi), preventif (Pengawasan dan patroli), serta represif (Penindakan hukum terhadap pelanggar).
“Polres Majene terus berkomitmen dalam memerangi penyalahgunaan narkoba melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan, masyarakat, dan stakeholder lainnya, demi mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba,” akunya.
Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias para siswa dan guru. “Kita berharap agar edukasi melalui penyuluhan ini dapat dilakukan secara rutin untuk membentengi para pelajar dari pengaruh negatif narkoba,” pinta Nilam Murjani Hafid seorang Siswi MAN 1 Majene itu. (ahn)
