SUMENEP, MASALEMBO.ID– Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan laporan akhir masa jabatannya dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Senin (10/2/2025).
Rapat tersebut menjadi momen refleksi atas perjalanan pemerintahan selama empat tahun terakhir, sekaligus mengumumkan pasangan pemimpin baru hasil Pilkada 2024 yang akan meneruskan kepemimpinan daerah.
Dalam pidatonya, Bupati Fauzi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat serta pihak yang telah mendukung jalannya pemerintahan selama masa kepemimpinannya.
Ia menyoroti berbagai pencapaian penting yang telah diraih, termasuk pertumbuhan ekonomi daerah dan penurunan angka kemiskinan secara signifikan.
“Dalam kurun waktu 2021 hingga 2023, pertumbuhan ekonomi Sumenep meningkat dari 2,16 persen menjadi 5,35 persen, yang merupakan tertinggi di kawasan Madura Raya. Angka kemiskinan juga mengalami penurunan dari 20,51 persen pada 2021 menjadi 17,78 persen di tahun 2024,” ujar Bupati Fauzi dalam sambutannya, Senin (10/2) pagi.
Selain itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Sumenep juga mengalami penurunan, dari 2,31 persen pada 2021 menjadi lebih rendah pada 2024. Kesejahteraan masyarakat turut meningkat dengan naiknya pendapatan per kapita dari Rp21,3 juta pada 2021 menjadi Rp37,3 juta di tahun 2023.
Meski menghadapi tantangan besar, terutama selama masa pandemi Covid-19, Bupati Fauzi menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap konsisten dalam menjalankan program pembangunan. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Kabupaten Sumenep meraih 78 penghargaan tingkat regional dan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fauzi juga menyampaikan bahwa dirinya akan kembali menjabat sebagai Bupati Sumenep untuk periode 2025-2030 bersama Wakil Bupati terpilih, K.H. Imam Hasyim.
“Meski dengan pasangan yang berbeda, semangat dan komitmen kami tetap sama, yaitu mewujudkan Sumenep yang unggul, mandiri, dan sejahtera,” tegasnya.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan semakin berat, terutama terkait kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada transfer dana ke daerah. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara eksekutif dan legislatif dalam mengatasi tantangan pembangunan di masa mendatang.
Menutup sambutannya, Bupati Fauzi mengajak seluruh masyarakat Sumenep untuk tetap bersatu demi kemajuan daerah.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (Red/TH)
